BUAT DAFTAR PUSTAKA DARI JURNAL

Salam hangat untuk Sobat Pintar! Apakah kamu sedang menulis tugas akhir atau paper dan memerlukan referensi dari jurnal? Tentunya, kamu membutuhkan daftar pustaka yang lengkap agar tulisanmu terlihat lebih kredibel dan terpercaya. Nah, kali ini kita akan membahas cara membuat daftar pustaka dari jurnal dengan mudah. Yuk, simak penjelasannya!

1. Tentukan Sumber Jurnal yang Akan Digunakan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan sumber jurnal yang akan digunakan. Kamu bisa mencarinya di perpustakaan kampus atau mencari di database online seperti JSTOR, ProQuest, dan sejenisnya. Pastikan sumber jurnal yang kamu gunakan sudah terpercaya dan sesuai dengan topik tulisanmu.

2. Catat Informasi Sumber Jurnal

Setelah menemukan sumber jurnal yang akan digunakan, selanjutnya catat informasi yang dibutuhkan seperti judul artikel, nama penulis, nama jurnal, volume, nomor, dan halaman. Informasi tersebut biasanya bisa ditemukan di halaman depan atau belakang jurnal.

3. Gunakan Format yang Sesuai

Setiap institusi atau universitas biasanya memiliki format yang berbeda-beda dalam membuat daftar pustaka. Oleh karena itu, pastikan kamu menggunakan format yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Beberapa format yang umum digunakan adalah APA, MLA, dan Chicago.

4. Susun Daftar Pustaka dengan Rapi

Setelah mengumpulkan semua informasi yang dibutuhkan dan memilih format yang sesuai, selanjutnya susun daftar pustaka dengan rapi. Pastikan kamu mengurutkannya berdasarkan abjad atau urutan penulisan.

5. Periksa Kembali Kebenaran Informasi

Sebelum menyelesaikan daftar pustaka, pastikan kamu memeriksa kembali kebenaran informasi yang sudah dicatat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa daftar pustaka yang kamu buat akurat dan terpercaya.

6. Gunakan Aplikasi Pendukung

Jika kamu merasa kesulitan dalam membuat daftar pustaka, kamu bisa menggunakan aplikasi pendukung seperti Zotero atau Mendeley. Aplikasi ini akan memudahkanmu dalam mencatat dan menyusun daftar pustaka.

7. Gunakan Citation Manager

Selain aplikasi pendukung, kamu juga bisa menggunakan citation manager seperti EndNote atau RefWorks. Citation manager ini akan membantumu dalam mengelola referensi dan menyusun daftar pustaka dengan mudah.

8. Perbarui Daftar Pustaka secara Berkala

Daftar pustaka yang sudah dibuat sebaiknya diperbarui secara berkala. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa referensi yang kamu gunakan masih relevan dan akurat.

9. Gunakan Referensi yang Banyak

Semakin banyak referensi yang digunakan, semakin kuat argumentasi yang bisa dibangun. Oleh karena itu, pastikan kamu menggunakan referensi yang banyak dan sesuai dengan topik tulisanmu.

10. Gunakan Referensi yang Terbaru

Referensi yang terbaru lebih dianggap relevan dan akurat daripada yang lawas. Oleh karena itu, pastikan kamu menggunakan referensi yang terbaru dan sesuai dengan topik tulisanmu.

11. Perhatikan Gaya Penulisan

Selain mengikuti format yang sesuai, pastikan kamu juga memperhatikan gaya penulisan yang benar. Hindari penggunaan kata-kata yang tidak baku atau tidak sesuai dengan tata bahasa yang berlaku.

12. Jangan Plagiat

Plagiat adalah tindakan yang sangat tidak etis dalam dunia akademik. Pastikan kamu tidak melakukan plagiat pada daftar pustaka maupun pada tulisanmu.

13. Perhatikan Detail Kecil

Detail kecil seperti tanda baca dan kapitalisasi huruf juga perlu diperhatikan. Pastikan kamu menggunakan tanda baca dan huruf kapital dengan benar.

14. Jangan Menghilangkan Referensi

Pastikan kamu tidak menghilangkan referensi yang sudah dicantumkan dalam daftar pustaka. Hal ini bisa mengurangi kredibilitas tulisanmu.

15. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami

Bahasa yang digunakan dalam daftar pustaka harus jelas dan mudah dipahami. Hindari penggunaan bahasa yang sulit atau terlalu formal.

16. Beri Ruang pada Setiap Informasi

Pastikan kamu memberi ruang pada setiap informasi yang dicantumkan dalam daftar pustaka. Hal ini akan memudahkan pembaca dalam membaca dan memeriksa referensi.

17. Hindari Penggunaan Referensi yang Tidak Relevan

Pastikan kamu hanya menggunakan referensi yang relevan dengan topik tulisanmu. Penggunaan referensi yang tidak relevan hanya akan membingungkan pembaca.

18. Sertakan Link Jurnal jika Ada

Jika jurnal yang kamu gunakan tersedia dalam bentuk online, sertakan link jurnal tersebut dalam daftar pustaka. Hal ini akan memudahkan pembaca dalam mengakses jurnal yang digunakan.

19. Hindari Penggunaan Referensi dari Wikipedia atau Blog

Referensi dari Wikipedia atau blog tidak dianggap terpercaya dalam dunia akademik. Oleh karena itu, hindari penggunaan referensi dari sumber yang tidak terpercaya.

20. Periksa Kembali Sebelum Mengirimkan Tugas

Sebelum mengirimkan tugas atau paper, pastikan kamu memeriksa kembali daftar pustaka yang sudah dibuat. Pastikan tidak ada kesalahan dalam penggunaan format, gaya penulisan, maupun informasi yang dicantumkan.

Kesimpulan

Membuat daftar pustaka dari jurnal memang memerlukan ketelitian dan kehati-hatian. Namun, dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan di atas, kamu bisa membuat daftar pustaka yang akurat dan terpercaya. Jangan lupa untuk selalu memperbarui daftar pustaka secara berkala dan menggunakan referensi yang sesuai dengan topik tulisanmu. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Pintar. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Leave a Comment