CARA BUAT DAPUS DARI JURNAL

Selamat datang, Sobat Pintar!

Pernahkah kamu merasa kesulitan saat membaca jurnal ilmiah? Terkadang, bahasa yang digunakan dalam jurnal ilmiah sulit dipahami oleh orang awam. Selain itu, jurnal ilmiah juga seringkali menggunakan istilah-istilah teknis yang membingungkan. Namun, jurnal ilmiah sangat penting untuk membantu kita memperluas pengetahuan dan meningkatkan kualitas hidup kita. Oleh karena itu, pada artikel ini, kami akan membahas cara membuat dapus dari jurnal dengan mudah dan praktis.

Apa itu Dapus?

Dapus adalah singkatan dari Daftar Pustaka. Dapus berisi daftar sumber bacaan yang digunakan dalam penulisan skripsi, tesis, atau disertasi. Selain itu, dapus juga dapat digunakan dalam penulisan makalah atau artikel ilmiah.Dalam penulisan dapus, kita harus mencantumkan semua sumber bacaan yang kita gunakan dalam penelitian atau penulisan. Sumber bacaan tersebut dapat berupa buku, jurnal, majalah, atau dokumen lainnya. Dalam penulisan dapus, kita juga harus mencantumkan nama penulis, judul buku atau jurnal, penerbit, tahun terbit, dan halaman yang digunakan.

Cara Buat Dapus dari Jurnal

Berikut adalah beberapa langkah sederhana untuk membuat dapus dari jurnal:

1. Baca Jurnal dengan Teliti

Langkah pertama dalam membuat dapus dari jurnal adalah membaca jurnal dengan teliti. Bacalah jurnal sampai selesai dan pahami isinya. Jika ada istilah atau konsep yang sulit dipahami, cari tahu artinya melalui kamus atau internet.

2. Catat Informasi Penting

Setelah membaca jurnal dengan teliti, catat informasi penting yang terkait dengan sumber bacaan tersebut. Informasi penting tersebut meliputi nama penulis, judul jurnal, nama jurnal, volume dan nomor jurnal, tahun terbit, dan halaman yang digunakan.

3. Buat Daftar Pustaka

Setelah mencatat informasi penting, buatlah daftar pustaka dengan rapi dan sistematis. Cantumkan nama penulis, judul jurnal, nama jurnal, volume dan nomor jurnal, tahun terbit, dan halaman yang digunakan. Gunakan format yang sesuai dengan standar penulisan dapus yang ada.

4. Cek Kembali Daftar Pustaka

Setelah selesai membuat daftar pustaka, cek kembali daftar pustaka tersebut. Pastikan tidak ada kesalahan atau kekurangan dalam penulisan. Periksa kembali nama penulis, judul jurnal, nama jurnal, volume dan nomor jurnal, tahun terbit, dan halaman yang digunakan.

5. Tambahkan Sumber Bacaan Baru

Jika dalam penelitian atau penulisan terdapat sumber bacaan baru, tambahkan sumber bacaan tersebut ke dalam daftar pustaka. Cantumkan informasi penting seperti nama penulis, judul jurnal, nama jurnal, volume dan nomor jurnal, tahun terbit, dan halaman yang digunakan.

Keuntungan Membuat Dapus dari Jurnal

Membuat dapus dari jurnal memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:

1. Meningkatkan Kualitas Penulisan

Dengan membuat dapus dari jurnal, kita dapat meningkatkan kualitas penulisan kita. Dapus membantu kita mencantumkan sumber bacaan yang digunakan dalam penelitian atau penulisan. Hal ini memberikan kepercayaan diri dan meningkatkan kredibilitas tulisan kita.

2. Memudahkan dalam Penelitian dan Penulisan

Dengan memiliki daftar pustaka yang lengkap, kita dapat memudahkan dalam penelitian dan penulisan. Kita dapat dengan mudah menemukan referensi yang digunakan dalam penelitian atau penulisan.

3. Menunjukkan Profesionalitas

Membuat dapus dari jurnal juga menunjukkan profesionalitas kita dalam penelitian atau penulisan. Daftar pustaka yang lengkap dan rapi menunjukkan bahwa kita serius dalam melakukan penelitian atau penulisan.

Kesimpulan

Membuat dapus dari jurnal adalah hal yang penting dalam penelitian atau penulisan. Dapus membantu kita mencantumkan sumber bacaan yang digunakan dalam penelitian atau penulisan. Hal ini akan meningkatkan kualitas penulisan kita dan memudahkan dalam penelitian atau penulisan. Jangan lupa untuk selalu mencantumkan daftar pustaka yang lengkap dan rapi dalam setiap penelitian atau penulisan yang kita lakukan.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Pintar!

Leave a Comment