CARA MEMBUAT JURNAL PEMBALIK

Hello Sobat Pintar, kali ini kita akan membahas tentang cara membuat jurnal pembalik. Jurnal pembalik atau biasa disebut dengan reversing journal adalah sebuah dokumen akuntansi yang digunakan untuk merekam transaksi yang salah tercatat atau kurang lengkap pada jurnal umum.

1. Siapkan Dokumen Transaksi

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan dokumen transaksi yang akan dibalik. Dokumen transaksi seperti faktur, nota, atau bukti pembayaran harus diperiksa terlebih dahulu apakah ada kesalahan atau kekurangan pada catatan transaksi tersebut.

2. Identifikasi Kesalahan atau Kekurangan

Setelah dokumen transaksi disiapkan, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi kesalahan atau kekurangan pada catatan transaksi tersebut. Kesalahan yang sering terjadi seperti penulisan nominal yang salah atau lupa mencatat transaksi pada jurnal umum.

3. Tentukan Akun yang Akan Dibalik

Setelah kesalahan atau kekurangan teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah menentukan akun yang akan dibalik. Akun tersebut harus sesuai dengan jenis kesalahan atau kekurangan pada catatan transaksi yang terjadi.

4. Buat Jurnal Pembalik

Setelah menentukan akun yang akan dibalik, langkah selanjutnya adalah membuat jurnal pembalik. Jurnal pembalik terdiri dari kolom tanggal, keterangan, nomor akun, dan nominal yang dibalik.

5. Catat pada Buku Besar

Setelah jurnal pembalik dibuat, selanjutnya adalah mencatat pada buku besar. Catat pada kolom debit atau kredit tergantung dari jenis akun yang dibalik.

6. Buat Jurnal Umum Baru

Setelah pencatatan pada buku besar selesai, langkah selanjutnya adalah membuat jurnal umum baru. Jurnal umum baru ini digunakan untuk merekam transaksi yang sudah dibalik pada jurnal pembalik.

7. Catat Pada Buku Besar

Setelah jurnal umum baru dibuat, langkah selanjutnya adalah mencatat pada buku besar. Catat pada kolom debit atau kredit tergantung dari jenis akun yang terlibat pada transaksi yang dibalik.

8. Rekonsiliasi Buku Besar

Setelah semua transaksi dibalik dan dicatat pada buku besar, langkah selanjutnya adalah melakukan rekonsiliasi buku besar. Rekonsiliasi buku besar dilakukan untuk memastikan bahwa catatan transaksi pada buku besar sudah sesuai dan akurat.

9. Buat Laporan Keuangan

Setelah melakukan rekonsiliasi buku besar, langkah terakhir adalah membuat laporan keuangan. Laporan keuangan ini berisi tentang posisi keuangan perusahaan dan kinerja keuangan selama periode tertentu.

10. Tips Membuat Jurnal Pembalik

Berikut adalah tips dalam membuat jurnal pembalik:

  • Periksa dokumen transaksi secara seksama
  • Identifikasi kesalahan atau kekurangan yang ada
  • Tentukan akun yang akan dibalik
  • Buat jurnal pembalik dengan rapi dan terstruktur
  • Catat pada buku besar dengan benar
  • Rekonsiliasi buku besar secara berkala
  • Muat laporan keuangan secara lengkap dan akurat

Kesimpulan

Jurnal pembalik merupakan sebuah dokumen penting dalam proses pencatatan transaksi pada akuntansi. Dalam membuat jurnal pembalik, perlu dilakukan dengan seksama dan teliti agar catatan transaksi pada buku besar dapat tercatat dengan benar dan akurat. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, proses pembuatan jurnal pembalik dapat berjalan dengan lancar dan efektif.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya. Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat!

Leave a Comment