CARA MEMBUAT JURNAL PENYESUAIAN DARI NERACA SALDO

Hello Sobat Pintar! Kali ini kita akan membahas tentang cara membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo. Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo akun-akun dalam buku besar dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Jurnal penyesuaian biasanya dibuat pada akhir periode akuntansi, yaitu pada akhir bulan atau tahun.

Langkah Pertama: Pahami Neraca Saldo

Sebelum membuat jurnal penyesuaian, pertama-tama kita harus memahami neraca saldo terlebih dahulu. Neraca saldo adalah laporan keuangan yang berisi saldo akun-akun dalam buku besar pada akhir periode akuntansi. Dengan memahami neraca saldo, kita dapat mengetahui akun-akun mana yang perlu disesuaikan.

Langkah Kedua: Identifikasi Akun yang Perlu Disesuaikan

Setelah memahami neraca saldo, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi akun-akun yang perlu disesuaikan. Akun yang perlu disesuaikan adalah akun-akun yang saldo nya belum mencerminkan kondisi sebenarnya di lapangan. Contohnya, akun piutang yang belum dibayar oleh pelanggan atau akun persediaan barang yang masih ada di gudang.

Langkah Ketiga: Tentukan Jumlah Penyesuaian

Setelah mengidentifikasi akun-akun yang perlu disesuaikan, langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah penyesuaian. Penyesuaian dilakukan dengan menghitung selisih antara saldo akun dalam buku besar dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Contohnya, jika saldo akun piutang dalam buku besar adalah Rp. 10.000.000,- namun setelah diperiksa ternyata ada piutang yang belum dibayar sebesar Rp. 2.000.000,- maka jumlah penyesuaian adalah Rp. 2.000.000,-.

Langkah Keempat: Buat Jurnal Penyesuaian

Setelah menentukan jumlah penyesuaian, langkah selanjutnya adalah membuat jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian dibuat dengan menuliskan akun yang perlu disesuaikan, jumlah penyesuaian, dan tanda + atau – (tergantung tipe akun). Contohnya, jika akun piutang perlu disesuaikan sebesar Rp. 2.000.000,- maka jurnal penyesuaian nya adalah:

Piutang (Debit) Rp. 2.000.000,-

Pendapatan (Kredit) Rp. 2.000.000,-

Langkah Kelima: Posting ke Buku Besar

Setelah membuat jurnal penyesuaian, langkah terakhir adalah melakukan posting ke buku besar. Posting dilakukan dengan mencatat jurnal penyesuaian ke dalam masing-masing akun yang bersangkutan. Contohnya, jurnal penyesuaian pada akun piutang dicatat pada kolom debit dan pada akun pendapatan dicatat pada kolom kredit.

Kesimpulan

Itulah cara membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo. Dengan membuat jurnal penyesuaian, saldo akun dalam buku besar akan mencerminkan kondisi sebenarnya di lapangan. Hal ini akan memudahkan dalam membuat laporan keuangan yang akurat dan dapat diandalkan. Jangan lupa untuk selalu melakukan jurnal penyesuaian pada akhir periode akuntansi. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Leave a Comment