CARA MEMBUAT REFERENSI DARI JURNAL

Hello, Sobat Pintar! Apakah kamu sedang menulis tugas akhir, skripsi, atau artikel ilmiah yang memerlukan referensi dari jurnal? Tenang saja, kali ini kita akan membahas cara membuat referensi dari jurnal dengan mudah dan benar. Simak artikel berikut ini ya!

1. Tentukan Jenis Jurnal yang Akan Direferensikan

Sebelum membuat referensi dari jurnal, pertama-tama kita harus menentukan jenis jurnal apa yang akan direferensikan. Ada dua jenis jurnal, yaitu jurnal ilmiah dan jurnal populer. Jurnal ilmiah adalah jurnal yang berisi artikel-artikel hasil penelitian yang ditujukan untuk para akademisi dan peneliti. Sedangkan jurnal populer adalah jurnal yang ditujukan untuk kalangan umum.

2. Cari Informasi Jurnal yang Diperlukan

Setelah menentukan jenis jurnal yang akan direferensikan, selanjutnya cari informasi jurnal yang diperlukan. Informasi tersebut meliputi nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, tahun terbit, dan halaman.

3. Gunakan Gaya Referensi yang Sesuai

Ada beberapa gaya referensi yang sering digunakan dalam penulisan ilmiah, seperti APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), dan Chicago/Turabian. Gunakan gaya referensi yang sesuai dengan aturan yang berlaku di institusi atau jurnal yang dituju.

4. Contoh Referensi Jurnal dengan Gaya APA

Berikut adalah contoh referensi jurnal dengan gaya APA:

Wijaya, D. A., & Putra, I. G. A. (2019). Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Lingkungan Kelas terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Denpasar. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 19(2), 141-153.

5. Contoh Referensi Jurnal dengan Gaya MLA

Berikut adalah contoh referensi jurnal dengan gaya MLA:

Wijaya, D. A., dan I. G. A. Putra. “Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Lingkungan Kelas terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Denpasar.” Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, vol. 19, no. 2, 2019, pp. 141-153.

6. Contoh Referensi Jurnal dengan Gaya Chicago/Turabian

Berikut adalah contoh referensi jurnal dengan gaya Chicago/Turabian:

Wijaya, D. A., and I. G. A. Putra. “Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Lingkungan Kelas terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Denpasar.” Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra 19, no. 2 (2019): 141-153.

7. Periksa Kembali Kesesuaian Referensi

Setelah membuat referensi, jangan lupa periksa kembali kesesuaian referensi dengan aturan yang berlaku. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau pengutipan yang dapat memengaruhi kredibilitas referensi.

8. Gunakan Aplikasi Referencing

Jika kamu kesulitan dalam membuat referensi dari jurnal, kamu dapat menggunakan aplikasi referencing seperti Mendeley, Zotero, atau EndNote. Aplikasi ini dapat memudahkan kamu dalam mencatat dan mengorganisasi referensi yang kamu gunakan.

9. Gunakan Sumber Referensi yang Terpercaya

Sebelum menggunakan sumber referensi, pastikan sumber tersebut terpercaya dan valid. Gunakan sumber referensi dari jurnal yang terindeks di database ilmiah atau jurnal yang memiliki reputasi baik di bidangnya.

10. Perhatikan Etika Penulisan Referensi

Perhatikan etika penulisan referensi dengan tidak menjiplak atau mengutip secara asal-asalan. Sebagai penulis, kamu harus menghargai hak cipta dan intelektual dari penulis sebelumnya.

11. Perhatikan Gaya Bahasa dan Tenses

Perhatikan gaya bahasa dan tenses yang digunakan dalam penulisan referensi. Gunakan bahasa dan tenses yang sesuai dengan aturan penulisan ilmiah dan gaya referensi yang digunakan.

12. Jangan Menambah atau Mengurangi Informasi

Jangan menambah atau mengurangi informasi yang terdapat dalam referensi. Hal ini dapat memengaruhi kredibilitas referensi dan dapat menimbulkan kesalahan dalam penulisan.

13. Perhatikan Penggunaan Tanda Titik dan Koma

Perhatikan penggunaan tanda titik dan koma dalam penulisan referensi. Gunakan tanda titik untuk memisahkan bagian-bagian referensi yang berbeda, sedangkan gunakan tanda koma untuk memisahkan bagian-bagian referensi yang sama.

14. Gunakan Huruf Kapital dengan Bijak

Gunakan huruf kapital dengan bijak dalam penulisan referensi. Gunakan huruf kapital di awal kalimat atau untuk kata-kata yang dianggap penting dalam judul atau nama jurnal.

15. Gunakan Tabel Referensi

Gunakan tabel referensi untuk memudahkan kamu dalam mencatat dan mengorganisasi referensi yang kamu gunakan. Dengan menggunakan tabel referensi, kamu dapat dengan mudah mencari dan mengakses referensi yang kamu gunakan.

16. Perhatikan Aturan Penulisan di Institusi atau Jurnal yang Dituju

Perhatikan aturan penulisan yang berlaku di institusi atau jurnal yang dituju. Setiap institusi atau jurnal memiliki aturan penulisan yang berbeda-beda, sehingga perhatikan dengan seksama aturan yang berlaku.

17. Jangan Menyalin Referensi dari Internet

Jangan menyalin referensi dari internet secara sepenuhnya. Meskipun banyak referensi yang tersedia di internet, namun tidak semua referensi tersebut valid dan terpercaya.

18. Lakukan Penelitian yang Mendalam

Lakukan penelitian yang mendalam sebelum membuat referensi dari jurnal. Dengan melakukan penelitian yang mendalam, kamu dapat menemukan referensi yang valid dan terpercaya.

19. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami

Gunakan bahasa yang mudah dipahami dalam penulisan referensi. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu berbelit-belit atau sulit dipahami.

20. Kesimpulan

Membuat referensi dari jurnal memang memerlukan ketelitian dan kesabaran, namun hal tersebut sangat penting untuk menjaga kredibilitas dan validitas tulisan. Dengan melakukan referensi yang benar dan tepat, kamu dapat meningkatkan kualitas tulisan dan memperoleh hasil yang maksimal. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam membuat referensi dari jurnal. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Leave a Comment