CARA MENGHITUNG JURNAL UMUM

Hello Sobat Pintar! Apakah kamu sedang belajar akuntansi? Salah satu hal penting yang harus kamu kuasai adalah cara menghitung jurnal umum. Jurnal umum merupakan catatan transaksi keuangan perusahaan yang mencatat setiap transaksi yang terjadi. Jurnal umum juga bisa menjadi dasar dalam membuat laporan keuangan. Nah, berikut adalah cara menghitung jurnal umum yang mudah dan cepat.

Pahami Konsep Jurnal Umum

Sebelum menghitung jurnal umum, kamu harus memahami konsep dasar dari jurnal umum terlebih dahulu. Jurnal umum mencatat setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Setiap transaksi harus dicatat secara akurat dan terperinci. Setiap transaksi yang dicatat harus memuat informasi seperti tanggal transaksi, akun yang terlibat, keterangan transaksi, dan jumlah uang yang terlibat.

Tentukan Akun yang Terlibat dalam Transaksi

Setelah kamu memahami konsep jurnal umum, langkah selanjutnya adalah menentukan akun yang terlibat dalam transaksi. Akun merupakan kategori-kategori keuangan seperti kas, piutang, hutang, dan lain-lain. Setiap transaksi harus dicatat ke dalam akun yang sesuai.

Hitung Debit dan Kredit

Setelah menentukan akun yang terlibat, langkah selanjutnya adalah menghitung debit dan kredit. Debit dan kredit adalah istilah dalam akuntansi yang mengacu pada arah aliran uang dalam transaksi. Debit mengacu pada uang yang keluar dari perusahaan sedangkan kredit mengacu pada uang yang masuk ke dalam perusahaan.

Masukkan Informasi ke dalam Jurnal Umum

Setelah kamu menentukan akun yang terlibat dan menghitung debit dan kredit, langkah selanjutnya adalah memasukkan informasi ke dalam jurnal umum. Jurnal umum biasanya berisi kolom-kolom seperti tanggal, akun, keterangan, debit, dan kredit. Pastikan kamu mencatat setiap informasi secara akurat dan terperinci.

Rekonsiliasi Jurnal Umum

Setelah kamu mencatat setiap transaksi ke dalam jurnal umum, kamu harus melakukan rekonsiliasi jurnal umum. Rekonsiliasi jurnal umum adalah proses memastikan bahwa total debit sama dengan total kredit. Jika total debit dan kredit tidak sama, kamu harus mengecek setiap transaksi dan mencari kesalahan yang terjadi.

Membuat Buku Besar

Setelah jurnal umum selesai direkonsiliasi, kamu bisa membuat buku besar. Buku besar adalah catatan dari setiap akun yang terlibat dalam transaksi. Buku besar biasanya terdiri dari kolom-kolom seperti tanggal, keterangan, debit, kredit, dan saldo. Dalam buku besar, kamu bisa melihat saldo dari setiap akun setelah setiap transaksi.

Membuat Laporan Keuangan

Setelah jurnal umum dan buku besar selesai dibuat, kamu bisa membuat laporan keuangan. Laporan keuangan adalah catatan keuangan yang mencatat kinerja keuangan perusahaan. Laporan keuangan biasanya terdiri dari neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Laporan keuangan bisa membantu kamu untuk mengambil keputusan bisnis yang tepat.

Contoh Penghitungan Jurnal Umum

Untuk memudahkan pemahaman, berikut adalah contoh penghitungan jurnal umum:

Tanggal: 1 Januari 2022
Akun: Kas
Keterangan: Pembelian barang
Debit: Rp 10.000.000
Kredit: Rp 10.000.000

Dalam contoh di atas, akun yang terlibat adalah kas dan jumlah uang yang terlibat adalah Rp 10.000.000. Karena uang keluar dari perusahaan, maka debit ditulis Rp 10.000.000 dan kredit juga ditulis Rp 10.000.000.

Kesimpulan

Nah, itulah cara menghitung jurnal umum yang mudah dan cepat. Jurnal umum sangat penting dalam akuntansi dan bisa menjadi dasar dalam membuat laporan keuangan. Jika kamu ingin belajar akuntansi, maka kamu harus memahami konsep dasar dari jurnal umum dan menguasai cara menghitungnya. Semoga artikel ini bisa membantu kamu dalam memahami cara menghitung jurnal umum. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Leave a Comment