CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA DARI JURNAL 2 PENGARANG

Hello Sobat Pintar!

Menulis sebuah jurnal atau artikel ilmiah membutuhkan banyak riset dan pengkajian untuk mencapai hasil yang berkualitas dan dapat diandalkan. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam penulisan jurnal adalah daftar pustaka. Daftar pustaka adalah bagian terpenting yang harus ada dalam sebuah jurnal. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menulis daftar pustaka dari jurnal 2 pengarang dengan baik dan benar.

Pengenalan

Pada umumnya, daftar pustaka dibuat dengan memasukkan semua sumber yang digunakan dalam penulisan jurnal, termasuk buku, artikel, makalah, dan lain-lain. Dalam penulisan jurnal yang melibatkan 2 pengarang, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal 2 Pengarang

1. Pertama, lakukan riset dengan seksama untuk menemukan sumber yang relevan dengan topik yang sedang Anda tulis. Pastikan bahwa sumber tersebut relevan dengan topik jurnal Anda.2. Setelah menemukan sumber yang relevan, catat semua informasi penting dari sumber tersebut. Informasi yang harus dicatat meliputi nama pengarang, judul artikel, judul jurnal, volume dan nomor jurnal, tahun terbit, dan halaman.3. Setelah Anda mencatat semua informasi penting, buatlah daftar pustaka dengan mengikuti format APA. Format APA adalah format yang paling umum digunakan dalam penulisan jurnal. Dalam format APA, nama pengarang ditulis dengan nama belakang terlebih dahulu, diikuti dengan inisial depan. Setelah itu, tuliskan tahun terbit, judul artikel, judul jurnal, volume dan nomor jurnal, dan halaman.4. Jika ada dua pengarang, nama pengarang pertama ditulis seperti biasa, namun nama pengarang kedua ditulis dengan inisial depan diikuti oleh nama belakang.5. Pastikan bahwa daftar pustaka Anda terorganisir dengan baik dan mudah dibaca. Urutkan sumber sesuai dengan abjad nama pengarang pertama. Jika ada beberapa sumber dengan nama pengarang yang sama, urutkan berdasarkan tahun terbit.6. Terakhir, pastikan bahwa Anda telah mengikuti aturan penulisan daftar pustaka yang ditentukan oleh lembaga atau jurnal yang Anda tuju. Hal ini akan membantu Anda memastikan bahwa daftar pustaka Anda terlihat profesional dan dapat dipercaya.

Kesimpulan

Menulis daftar pustaka dari jurnal 2 pengarang memang membutuhkan sedikit usaha dan perhatian ekstra. Namun, dengan mengikuti aturan penulisan yang benar, Anda dapat menjamin bahwa daftar pustaka Anda terlihat profesional dan dapat dipercaya. Jangan lupa untuk selalu melakukan riset dengan seksama dan mencatat semua informasi penting dari sumber yang Anda gunakan. Terima kasih sudah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Selamat Menulis!

Leave a Comment