CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA JURNAL

Hello Sobat Pintar, apakah kamu sedang bingung bagaimana menulis daftar pustaka jurnal yang benar? Jangan khawatir, pada artikel kali ini kita akan membahas secara santai dan mudah dipahami. Daftar pustaka jurnal merupakan salah satu bagian penting dalam penulisan karya ilmiah, karena daftar pustaka ini berfungsi sebagai referensi bagi pembaca untuk mengetahui sumber informasi yang dijadikan acuan dalam penulisan karya ilmiah. Berikut adalah beberapa cara menulis daftar pustaka jurnal yang benar:

1. Tentukan Sistem Referensi

Sebelum menulis daftar pustaka jurnal, Sobat Pintar harus menentukan sistem referensi yang akan digunakan. Ada beberapa sistem referensi yang umum digunakan, di antaranya adalah sistem Harvard, APA, dan Vancouver. Sobat Pintar dapat memilih sistem referensi yang paling cocok dengan penulisan karya ilmiah yang sedang dibuat.

2. Gunakan Format yang Tepat

Setelah menentukan sistem referensi, langkah selanjutnya adalah menggunakan format yang tepat sesuai dengan sistem referensi yang dipilih. Setiap sistem referensi memiliki format yang berbeda, sehingga Sobat Pintar harus memahami dengan baik format yang digunakan untuk menulis daftar pustaka jurnal.

3. Cantumkan Informasi yang Lengkap

Saat menulis daftar pustaka jurnal, Sobat Pintar harus mencantumkan informasi yang lengkap mengenai sumber informasi yang dijadikan acuan. Beberapa informasi yang harus dicantumkan di antaranya adalah nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume jurnal, nomor jurnal, dan halaman awal-halaman akhir artikel.

4. Urutkan Daftar Pustaka Sesuai Abjad

Pada daftar pustaka jurnal, Sobat Pintar harus mengurutkan sesuai dengan abjad. Hal ini bertujuan agar pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber informasi yang dijadikan acuan dalam penulisan karya ilmiah.

5. Periksa Ulang Daftar Pustaka

Setelah menulis daftar pustaka jurnal, Sobat Pintar harus memeriksa ulang daftar pustaka untuk memastikan bahwa semua informasi yang dicantumkan sudah benar dan lengkap. Periksa juga apakah format yang digunakan sudah sesuai dengan sistem referensi yang dipilih.

6. Gunakan Aplikasi Referensi

Untuk memudahkan penulisan daftar pustaka jurnal, Sobat Pintar dapat menggunakan aplikasi referensi seperti Mendeley atau Zotero. Aplikasi ini dapat membantu Sobat Pintar dalam mengelola referensi serta memudahkan dalam penulisan daftar pustaka jurnal.

7. Gunakan Sumber yang Terpercaya

Saat mencari sumber informasi untuk penulisan karya ilmiah, pastikan Sobat Pintar menggunakan sumber yang terpercaya. Sumber yang terpercaya akan meningkatkan kualitas penulisan karya ilmiah dan juga mendapatkan nilai yang baik dari dosen atau pengajar.

8. Jangan Plagiat

Plagiat adalah tindakan yang tidak etis dalam penulisan karya ilmiah. Oleh karena itu, Sobat Pintar harus memastikan bahwa penulisan karya ilmiah tidak mengandung unsur plagiat. Gunakan sumber informasi dengan bijak dan tulislah dengan gaya bahasa sendiri.

9. Perhatikan Tanda Baca

Saat menulis daftar pustaka jurnal, perhatikan penggunaan tanda baca dengan baik dan benar. Salah penggunaan tanda baca dapat mengubah makna kalimat dan mengganggu kualitas penulisan karya ilmiah.

10. Jangan Lupa Diberi Tanda Titik

Pada daftar pustaka jurnal, Sobat Pintar harus memberikan tanda titik pada setiap informasi yang dicantumkan. Tanda titik ini bertujuan untuk memisahkan informasi yang satu dengan yang lain.

11. Perhatikan Penulisan Nama Jurnal

Saat mencantumkan nama jurnal pada daftar pustaka, perhatikan penulisan nama jurnal dengan baik dan benar. Penulisan nama jurnal yang salah dapat mengganggu kualitas penulisan karya ilmiah.

12. Cantumkan Tahun Terbit Jurnal

Informasi tahun terbit jurnal juga harus dicantumkan pada daftar pustaka. Tahun terbit jurnal berguna untuk mengetahui apakah sumber informasi yang digunakan masih relevan atau tidak.

13. Perhatikan Penggunaan Huruf Kapital

Perhatikan penggunaan huruf kapital pada setiap informasi yang dicantumkan pada daftar pustaka. Penggunaan huruf kapital yang salah dapat mengganggu kualitas penulisan karya ilmiah.

14. Cantumkan DOI atau URL

DOI atau URL juga harus dicantumkan pada daftar pustaka jurnal. DOI atau URL ini berguna untuk memudahkan pembaca dalam mencari sumber informasi yang dijadikan acuan.

15. Perhatikan Jumlah Halaman

Perhatikan jumlah halaman yang dicantumkan pada daftar pustaka jurnal. Jumlah halaman ini berguna untuk mengetahui di mana sumber informasi tersebut dapat ditemukan.

16. Cantumkan Nama Penerbit Jurnal

Nama penerbit jurnal juga harus dicantumkan pada daftar pustaka. Nama penerbit jurnal berguna untuk mengetahui kredibilitas dari sumber informasi yang digunakan.

17. Perhatikan Penggunaan Tanda Slash (/)

Penggunaan tanda slash (/) pada daftar pustaka jurnal harus diperhatikan dengan baik dan benar. Penggunaan tanda slash yang salah dapat mengganggu kualitas penulisan karya ilmiah.

18. Cantumkan Edisi Jurnal

Edisi jurnal juga harus dicantumkan pada daftar pustaka. Edisi jurnal ini berguna untuk mengetahui apakah sumber informasi yang digunakan masih relevan atau tidak.

19. Perhatikan Penggunaan Italic

Perhatikan penggunaan italic pada setiap informasi yang dicantumkan pada daftar pustaka. Penggunaan italic yang salah dapat mengganggu kualitas penulisan karya ilmiah.

20. Cantumkan Nomor ISSN

Nomor ISSN juga harus dicantumkan pada daftar pustaka. Nomor ISSN ini berguna untuk mengetahui identitas dari jurnal yang digunakan sebagai sumber informasi.

Kesimpulan

Menulis daftar pustaka jurnal memang memerlukan ketelitian dan kehati-hatian. Namun, dengan mengetahui cara menulis daftar pustaka jurnal yang benar dan menggunakan aplikasi referensi, Sobat Pintar dapat menulis daftar pustaka jurnal dengan mudah dan tepat. Ingatlah untuk selalu menggunakan sumber yang terpercaya dan tidak melakukan plagiat. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Leave a Comment