CARA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DARI JURNAL

Hello Sobat Pintar!

Mungkin sebagian dari kita masih bingung bagaimana cara menulis daftar pustaka dari jurnal dengan benar. Padahal, daftar pustaka dari jurnal sangat penting dalam sebuah penulisan ilmiah, karena dapat memperkuat argumen kita dengan mengutip sumber yang relevan. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas secara santai tentang cara penulisan daftar pustaka dari jurnal yang benar. Yuk, simak!

1. Tentukan Gaya Penulisan yang Dipakai

Sebelum menulis daftar pustaka dari jurnal, kita perlu menentukan gaya penulisan yang dipakai. Ada beberapa gaya penulisan yang biasa digunakan, seperti APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), dan Chicago Style. Masing-masing gaya penulisan memiliki format yang berbeda, jadi pastikan kita memahami gaya penulisan yang dipakai.

2. Tuliskan Nama Penulis

Pada daftar pustaka dari jurnal, nama penulis harus dituliskan dengan urutan nama depan dan nama belakang. Jika terdapat dua penulis atau lebih, keduanya harus dituliskan. Jika terdapat lebih dari enam penulis, maka cukup tuliskan enam penulis pertama dan tambahkan et al.

3. Tuliskan Judul Jurnal

Judul jurnal harus dituliskan dengan huruf kapital pada kata pertama, kata kerja, dan kata sifat. Selain itu, judul jurnal harus ditulis dalam bentuk italik atau miring. Jangan lupa juga untuk menuliskan edisi jurnal, jika ada.

4. Tuliskan Tanggal Terbit Jurnal

Tanggal terbit jurnal harus dituliskan dengan format tahun-bulan-tanggal. Jika terdapat lebih dari satu terbitan dalam satu tahun, tambahkan huruf a, b, dan seterusnya pada akhir tahun.

5. Tuliskan Volume dan Nomor Jurnal

Volume dan nomor jurnal harus dituliskan dengan jelas pada daftar pustaka. Volume jurnal biasanya dituliskan dengan angka, sedangkan nomor jurnal dituliskan dengan angka dan huruf.

6. Tuliskan Halaman Jurnal

Halaman jurnal yang kita kutip harus dituliskan dengan jelas pada daftar pustaka. Tuliskan halaman awal dan halaman akhir yang kita kutip dengan tanda hubung di antaranya.

7. Tuliskan Nama Penerbit

Nama penerbit jurnal harus dituliskan dengan jelas pada daftar pustaka. Jangan lupa juga untuk menuliskan kota penerbit jurnal.

8. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal dalam Gaya APA

Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka dari jurnal dalam gaya APA:Smith, J. D., & Johnson, R. (2019). The effects of social media on mental health. Journal of Social Psychology, 159(2), 117-123.

9. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal dalam Gaya MLA

Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka dari jurnal dalam gaya MLA:Smith, John D., and Richard Johnson. “The Effects of Social Media on Mental Health.” Journal of Social Psychology, vol. 159, no. 2, 2019, pp. 117-123.

10. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal dalam Gaya Chicago Style

Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka dari jurnal dalam gaya Chicago Style:Smith, John D., and Richard Johnson. “The Effects of Social Media on Mental Health.” Journal of Social Psychology 159, no. 2 (2019): 117-123.

11. Gunakan Perangkat Lunak Referensi

Jika kita kesulitan menulis daftar pustaka dari jurnal, kita bisa menggunakan perangkat lunak referensi seperti EndNote atau Mendeley. Perangkat lunak ini akan membantu kita dalam menulis daftar pustaka dengan benar dan efisien.

12. Periksa Kembali Daftar Pustaka

Setelah menulis daftar pustaka dari jurnal, periksa kembali apakah semua data yang kita tuliskan sudah benar dan lengkap. Pastikan kita tidak salah menuliskan nama penulis, judul jurnal, tanggal terbit, volume dan nomor jurnal, halaman jurnal, dan nama penerbit.

13. Urutkan Daftar Pustaka

Daftar pustaka dari jurnal harus diurutkan secara alfabetis berdasarkan nama penulis. Jika terdapat dua atau lebih karya dari satu penulis, urutkan berdasarkan tanggal terbit.

14. Gunakan Tanda Koma

Pada daftar pustaka dari jurnal, gunakan tanda koma untuk memisahkan antara satu data dengan data yang lain. Gunakan titik setelah nama penulis dan judul jurnal, dan tanda hubung setelah volume dan nomor jurnal.

15. Jangan Menambahkan Penjelasan yang Tidak Diperlukan

Hindari menambahkan penjelasan yang tidak diperlukan pada daftar pustaka dari jurnal. Tuliskan data yang relevan dan jangan menambahkan informasi yang tidak penting.

16. Gunakan Format yang Konsisten

Gunakan format yang konsisten pada seluruh daftar pustaka dari jurnal. Pastikan format penulisan nama penulis, judul jurnal, tanggal terbit, volume dan nomor jurnal, halaman jurnal, dan nama penerbit sama pada seluruh data.

17. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami

Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami pada daftar pustaka dari jurnal. Hindari penggunaan bahasa yang ambigu atau terlalu formal.

18. Perhatikan Gaya Penulisan yang Dipakai pada Penulisan Kutipan

Selain pada daftar pustaka dari jurnal, perhatikan juga gaya penulisan yang dipakai pada penulisan kutipan. Pastikan kita menuliskan kutipan dengan benar dan sesuai dengan gaya penulisan yang dipakai.

19. Perhatikan Aturan Penulisan Jurnal yang Berbeda

Setiap jurnal mungkin memiliki aturan penulisan yang berbeda. Oleh karena itu, pastikan kita mempelajari aturan penulisan jurnal yang kita gunakan sebelum menulis daftar pustaka.

20. Kesimpulan

Dalam penulisan ilmiah, daftar pustaka dari jurnal sangat penting untuk memperkuat argumen kita dengan mengutip sumber yang relevan. Untuk menulis daftar pustaka dari jurnal dengan benar, kita perlu menentukan gaya penulisan yang dipakai, menuliskan nama penulis, judul jurnal, tanggal terbit, volume dan nomor jurnal, halaman jurnal, dan nama penerbit dengan benar, menggunakan perangkat lunak referensi jika diperlukan, memeriksa kembali daftar pustaka, dan menggunakan format yang konsisten. Jangan lupa juga untuk memperhatikan aturan penulisan jurnal yang berbeda. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat Pintar. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!

Leave a Comment