CONTOH ANOTASI JURNAL

Halo Sobat Pintar!

Apakah kamu pernah mendengar istilah anotasi jurnal? Anotasi jurnal adalah catatan singkat yang dibuat untuk merangkum isi dari sebuah jurnal. Anotasi jurnal biasanya digunakan oleh para peneliti untuk menyimpan informasi penting dari jurnal yang mereka baca. Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh anotasi jurnal yang berguna untuk kamu yang sedang melakukan penelitian atau ingin meningkatkan kemampuan membaca jurnal.

1. Menentukan Tujuan Penelitian

Sebelum membaca sebuah jurnal, tentukan terlebih dahulu tujuan penelitian kamu. Hal ini akan membantu kamu dalam menentukan informasi apa yang perlu dicatat dalam anotasi jurnal. Misalnya, jika tujuan penelitian kamu adalah untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap pertumbuhan tumbuhan, maka kamu perlu mencatat informasi tentang suhu dan pertumbuhan tumbuhan dalam anotasi jurnal.

2. Menjelaskan Metode Penelitian

Setelah menentukan tujuan penelitian, perhatikan metode penelitian yang digunakan dalam jurnal. Catat informasi tentang jenis sampel yang digunakan, teknik pengambilan sampel, alat yang digunakan, dan analisis data yang dilakukan. Informasi ini akan membantu kamu dalam memahami hasil penelitian yang diperoleh.

3. Mencatat Hasil Penelitian

Setelah memahami metode penelitian, saatnya mencatat hasil penelitian dalam anotasi jurnal. Catat informasi tentang hasil pengamatan, analisis data, dan kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian. Hal ini akan membantu kamu dalam memahami kesimpulan yang diperoleh penulis jurnal.

4. Menilai Kualitas Jurnal

Selain mencatat informasi dari jurnal, kamu juga perlu menilai kualitas jurnal yang kamu baca. Perhatikan apakah jurnal tersebut diterbitkan oleh jurnal terpercaya, apakah penulis jurnal memiliki kredibilitas yang baik, dan apakah hasil penelitian yang diperoleh memiliki implikasi yang signifikan. Informasi ini akan membantu kamu dalam menentukan apakah jurnal tersebut dapat dijadikan referensi untuk penelitian kamu.

5. Menyimpan dan Mengorganisir Anotasi Jurnal

Setelah selesai membaca jurnal dan membuat anotasi, pastikan kamu menyimpan dan mengorganisir anotasi jurnal dengan baik. Kamu bisa membuat folder khusus untuk menyimpan anotasi jurnal, atau menggunakan aplikasi khusus untuk mengorganisir anotasi jurnal. Dengan menyimpan dan mengorganisir anotasi jurnal dengan baik, kamu akan lebih mudah dalam menggunakan referensi tersebut ketika melakukan penelitian atau menulis karya ilmiah.

6. Contoh Anotasi Jurnal

Berikut adalah contoh anotasi jurnal untuk penelitian tentang pengaruh suhu terhadap pertumbuhan tumbuhan:

Judul Jurnal: The Effect of Temperature on Plant Growth

Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh suhu terhadap pertumbuhan tumbuhan

Metode Penelitian: Penelitian dilakukan dengan menggunakan tiga jenis tumbuhan yang ditanam pada suhu yang berbeda (20°C, 25°C, dan 30°C). Pengamatan dilakukan selama 4 minggu dengan mengukur tinggi tumbuhan dan berat daun.

Hasil Penelitian: Dari pengamatan yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa pertumbuhan tumbuhan tertinggi terjadi pada suhu 25°C. Suhu 20°C dan 30°C menghambat pertumbuhan tumbuhan.

Kesimpulan: Suhu mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan. Suhu optimum untuk pertumbuhan tumbuhan adalah 25°C.

Kesimpulan

Itulah contoh anotasi jurnal yang dapat kamu gunakan sebagai referensi untuk meningkatkan kemampuan membaca jurnal. Dengan membuat anotasi jurnal, kamu akan lebih mudah dalam memahami isi dari jurnal yang kamu baca, dan dapat memanfaatkan informasi tersebut untuk penelitian atau karya ilmiah kamu. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Leave a Comment