CONTOH JURNAL PENILAIAN SIKAP

Hello Sobat Pintar!

Ketika kita berbicara tentang penilaian, biasanya yang terlintas di benak kita adalah penilaian terhadap kemampuan akademik seseorang. Namun, penilaian juga dapat dilakukan terhadap sikap seseorang. Sikap adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam interaksi sosial. Oleh karena itu, penilaian sikap juga sangat penting dilakukan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang contoh jurnal penilaian sikap.

Salah satu contoh jurnal penilaian sikap adalah jurnal yang dilakukan oleh T. Ningsih dan N. M. Sari pada tahun 2017. Jurnal ini berjudul “Pengembangan Instrumen Penilaian Sikap Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama”. Tujuan dari jurnal ini adalah untuk mengembangkan instrumen penilaian sikap siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di sekolah menengah pertama.

Penilaian sikap yang dilakukan pada jurnal ini terdiri dari beberapa aspek sikap, seperti sikap terhadap diri sendiri, sikap terhadap orang lain, dan sikap terhadap Tuhan. Instrumen penilaian yang digunakan adalah kuesioner yang diberikan kepada siswa. Setelah data dikumpulkan, dilakukan analisis untuk menguji kevalidan dan keandalan instrumen penilaian tersebut.

Hasil dari jurnal ini menunjukkan bahwa instrumen penilaian sikap yang dikembangkan dapat digunakan untuk mengukur sikap siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Instrumen ini juga terbukti valid dan reliabel. Oleh karena itu, jurnal ini dapat menjadi referensi bagi guru-guru pendidikan agama Islam dalam melakukan penilaian sikap pada siswa.

Selain itu, contoh jurnal penilaian sikap lainnya adalah jurnal yang dilakukan oleh A. Pratiwi pada tahun 2018. Jurnal ini berjudul “Pengembangan Instrumen Penilaian Sikap Siswa pada Mata Pelajaran IPS di Sekolah Dasar”. Tujuan dari jurnal ini adalah untuk mengembangkan instrumen penilaian sikap siswa pada mata pelajaran IPS di sekolah dasar.

Penilaian sikap yang dilakukan pada jurnal ini terdiri dari beberapa aspek sikap, seperti sikap terhadap lingkungan, sikap terhadap keberagaman, dan sikap terhadap kejujuran. Instrumen penilaian yang digunakan adalah lembar observasi yang dilakukan oleh guru. Setelah data dikumpulkan, dilakukan analisis untuk menguji kevalidan dan keandalan instrumen penilaian tersebut.

Hasil dari jurnal ini menunjukkan bahwa instrumen penilaian sikap yang dikembangkan dapat digunakan untuk mengukur sikap siswa pada mata pelajaran IPS. Instrumen ini juga terbukti valid dan reliabel. Oleh karena itu, jurnal ini dapat menjadi referensi bagi guru-guru IPS dalam melakukan penilaian sikap pada siswa.

Selain dua contoh jurnal di atas, masih banyak lagi contoh jurnal penilaian sikap yang dapat ditemukan di berbagai sumber. Namun, yang perlu diingat adalah penilaian sikap tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga dapat dilakukan di lingkungan kerja atau bahkan di kehidupan sehari-hari. Penilaian sikap yang baik dapat membantu seseorang untuk memperbaiki sikapnya dan berinteraksi dengan orang lain secara lebih baik.

Kesimpulan

Penilaian sikap merupakan hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Contoh jurnal penilaian sikap seperti yang telah dijelaskan di atas dapat menjadi referensi bagi guru-guru atau siapa saja yang ingin melakukan penilaian sikap. Dalam melakukan penilaian sikap, perlu diperhatikan aspek sikap yang ingin diukur dan instrumen penilaian yang digunakan harus valid dan reliabel.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Leave a Comment