CONTOH KARYA ILMIAH ARTIKEL DALAM JURNAL

Contoh Karya Ilmiah Artikel dalam Jurnal

Hello, Sobat Pintar! Karya ilmiah dalam jurnal merupakan salah satu bentuk publikasi hasil penelitian yang sering dilakukan oleh para akademisi dan peneliti. Jurnal adalah sebuah media yang digunakan untuk mempublikasikan hasil penelitian dan kajian ilmiah yang telah dilakukan. Namun, menulis artikel dalam jurnal bukanlah hal yang mudah dan memerlukan ketelitian serta keahlian dalam menyusunnya. Berikut ini adalah beberapa contoh karya ilmiah artikel dalam jurnal yang dapat menjadi inspirasi bagi kamu yang ingin menulis artikel dalam jurnal.

1. Judul Artikel dalam Jurnal

Judul artikel dalam jurnal haruslah singkat namun mampu menggambarkan keseluruhan isi artikel. Contoh judul artikel dalam jurnal yang baik adalah “Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi di Lahan Kering”. Judul tersebut mampu memberikan gambaran tentang topik yang akan dibahas dalam artikel.

2. Abstrak

Abstrak merupakan ringkasan singkat dari artikel yang berisi tentang tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan. Abstrak haruslah singkat dan padat namun mampu menggambarkan keseluruhan isi artikel. Contoh abstrak yang baik adalah “Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati terhadap pertumbuhan tanaman padi di lahan kering. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan mengambil sampel dari 50 petani di daerah X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk hayati dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman padi sebesar 30%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian pupuk hayati sangat efektif untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman padi di lahan kering.”

3. Pendahuluan

Pendahuluan adalah bagian yang berisi tentang latar belakang, masalah, tujuan, dan manfaat dari penelitian yang dilakukan. Pendahuluan haruslah mampu menggambarkan pentingnya penelitian yang dilakukan dan mengajak pembaca untuk terus membaca artikel. Contoh pendahuluan yang baik adalah “Pertanian merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia dan salah satu komoditas andalan adalah padi. Namun, produksi padi di lahan kering masih rendah karena kurangnya nutrisi dalam tanah. Pupuk hayati merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas tanah dan produksi tanaman. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati terhadap pertumbuhan tanaman padi di lahan kering.”

4. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah bagian yang berisi tentang cara atau metode yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan. Metode yang digunakan haruslah jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Contoh metode penelitian yang baik adalah “Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan mengambil sampel dari 50 petani di daerah X. Pupuk hayati diberikan pada kelompok A sedangkan kelompok B tidak diberikan pupuk hayati. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji t untuk menguji perbedaan antara kedua kelompok.”

5. Hasil Penelitian

Hasil penelitian adalah bagian yang berisi tentang hasil dari penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian haruslah jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Contoh hasil penelitian yang baik adalah “Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk hayati dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman padi sebesar 30%. Hasil tersebut didapatkan dengan membandingkan pertumbuhan tanaman padi pada kelompok A dan kelompok B.”

6. Pembahasan

Pembahasan adalah bagian yang berisi tentang interpretasi dan analisis dari hasil penelitian yang dilakukan. Pembahasan haruslah mampu memberikan penjelasan yang jelas dan logis tentang hasil penelitian. Contoh pembahasan yang baik adalah “Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk hayati dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman padi sebesar 30%. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan bakteri dan mikroorganisme dalam pupuk hayati yang dapat meningkatkan kualitas tanah dan nutrisi bagi tanaman.”

7. Kesimpulan

Kesimpulan adalah bagian yang berisi tentang rangkuman dari hasil penelitian yang dilakukan. Kesimpulan haruslah jelas dan dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan. Contoh kesimpulan yang baik adalah “Pemberian pupuk hayati sangat efektif untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman padi di lahan kering. Hal ini dapat membantu petani dalam meningkatkan produksi tanaman dan kualitas hasil panen.”

8. Referensi

Referensi adalah bagian yang berisi tentang daftar pustaka yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan. Referensi haruslah lengkap dan sesuai dengan aturan penulisan daftar pustaka yang digunakan. Contoh referensi yang baik adalah “Sulistyo, B. (2015). Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi di Lahan Kering. Jurnal Pertanian, 10(2), 56-62.”

Kesimpulan

Menulis artikel dalam jurnal bukanlah hal yang mudah namun dapat memberikan manfaat yang besar bagi dunia akademik dan penelitian. Dengan memperhatikan contoh karya ilmiah artikel dalam jurnal yang telah disebutkan di atas, kamu dapat menulis artikel dalam jurnal dengan lebih mudah dan tepat. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kamu yang ingin menulis artikel dalam jurnal. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Leave a Comment