CONTOH SITASI JURNAL

Hello Sobat Pintar! Apakah kamu sedang mencari contoh sitasi jurnal untuk tugas akademikmu? Jangan khawatir, kita akan membahasnya secara lengkap dalam artikel ini.

Sitasi jurnal adalah salah satu hal yang harus kamu ketahui saat menulis karya ilmiah. Sitasi mengacu pada cara mengutip atau merujuk sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah untuk memperkuat argumen atau pendapatmu. Sementara jurnal adalah publikasi ilmiah yang berisi artikel-artikel penelitian yang telah melalui proses review dan seleksi ketat.

Sebelum kita membahas contoh sitasi jurnal, ada beberapa aturan yang harus kamu ketahui dalam membuat sitasi. Pertama, kamu harus mencantumkan nama penulis, judul artikel, judul jurnal, volume, nomor, halaman, dan tahun publikasi. Kedua, kamu harus memilih salah satu gaya sitasi yang diakui secara internasional, seperti APA, MLA, atau Chicago. Ketiga, pastikan sitasi yang kamu buat sesuai dengan aturan gaya yang kamu pilih.

Setelah mengetahui aturan-aturan dalam membuat sitasi, berikut adalah contoh sitasi jurnal dengan gaya APA:

1. Sitasi jurnal dengan satu penulis:

Penulis, A. A. (Tahun publikasi). Judul artikel. Judul Jurnal, Volume (Nomor), Halaman.

Contoh:

Hidayat, A. (2021). Pengaruh Tidur Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Psikologi Terapan, 1(2), 45-56.

2. Sitasi jurnal dengan dua penulis:

Penulis Pertama, A. A., & Penulis Kedua, B. B. (Tahun publikasi). Judul artikel. Judul Jurnal, Volume (Nomor), Halaman.

Contoh:

Wicaksono, R. A., & Pratama, B. G. (2020). Pengaruh Eksplorasi Bawah Air Terhadap Kualitas Hidup Manusia. Jurnal Ilmiah Perikanan, 2(1), 10-20.

3. Sitasi jurnal dengan tiga penulis atau lebih:

Penulis Pertama, A. A., Penulis Kedua, B. B., & Penulis Ketiga, C. C. (Tahun publikasi). Judul artikel. Judul Jurnal, Volume (Nomor), Halaman.

Contoh:

Pratama, D. A., Wijaya, M. R., & Nurhadi, B. (2019). Implementasi Teknologi Blockchain pada Bisnis E-Commerce. Jurnal Sistem Informasi, 5(2), 70-80.

Dalam membuat sitasi jurnal, pastikan kamu mencantumkan semua informasi yang diperlukan dengan benar dan sesuai dengan gaya sitasi yang dipilih. Selain itu, hindari melakukan plagiarisme dengan mengutip sumber yang tidak lengkap atau salah.

Terakhir, jangan lupa untuk memeriksa kembali sitasi yang telah kamu buat sebelum menyerahkannya ke dosen. Pastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan sitasi yang dapat mempengaruhi nilai tugas akademikmu.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas contoh sitasi jurnal dengan gaya APA untuk kamu Sobat Pintar. Sitasi jurnal sangat penting dalam penulisan karya ilmiah untuk memperkuat argumen atau pendapatmu. Pastikan kamu mengutip sumber dengan benar dan sesuai dengan gaya sitasi yang dipilih. Jangan lupa untuk memeriksa kembali sitasi sebelum menyerahkannya ke dosen. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Leave a Comment