DOWNLOAD JURNAL YANG TERKUNCI

Hello, Sobat Pintar! Apakah kamu pernah mengalami kesulitan saat ingin mendownload jurnal namun terkunci? Jangan khawatir, artikel ini akan membahas cara-cara untuk membukanya.

1. Cari Tahu Alasan Terkuncinya Jurnal

Sebelum mencari cara untuk membuka jurnal yang terkunci, pertama-tama kita harus mencari tahu alasan mengapa jurnal tersebut terkunci. Beberapa penyebab umumnya adalah jurnal hanya bisa diakses dengan akun institusi tertentu, harus membayar dulu untuk membukanya, atau terkunci karena masalah teknis.

2. Coba Gunakan Akun Institusi atau Akses dari Perpustakaan

Jika jurnal hanya bisa diakses dengan akun institusi tertentu, cobalah menggunakan akun tersebut. Namun, jika kamu tidak memiliki akses ke akun tersebut, coba pergi ke perpustakaan terdekat dan minta bantuan staf perpustakaan untuk membuka jurnal yang terkunci tersebut.

3. Cari Alternatif Jurnal yang Sama

Jika jurnal yang ingin kamu akses terkunci dan tidak dapat diakses, cobalah mencari alternatif jurnal yang sejenis atau memiliki topik yang sama. Mungkin kamu dapat menemukan jurnal yang lebih mudah diakses dan membuka informasi yang kamu butuhkan.

4. Hubungi Penulis Jurnal

Hubungi penulis jurnal dan minta izin untuk membuka jurnal yang terkunci. Beberapa penulis mungkin bersedia memberikan akses pada kamu atau mengirimkan jurnal dalam format PDF.

5. Gunakan Layanan Download Jurnal

Ada beberapa layanan download jurnal yang dapat membantu kamu membuka jurnal yang terkunci. Beberapa layanan yang bisa kamu coba diantaranya adalah Sci-Hub, Library Genesis, atau ResearchGate. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan layanan tersebut bisa melanggar hak cipta jurnal.

6. Gunakan VPN

VPN (Virtual Private Network) dapat membantu kamu membuka jurnal yang terkunci. Kamu dapat mengakses jurnal tersebut dengan mengubah alamat IP kamu ke negara yang memiliki akses ke jurnal tersebut.

7. Cari Jurnal di Repositori Terbuka

Jurnal-jurnal yang terkunci seringkali tersedia di repositori terbuka. Coba cari di Google Scholar, BASE, atau CORE. Repositori tersebut menyimpan artikel-artikel dari database yang berbeda dan dapat membantu kamu menemukan jurnal yang kamu cari.

8. Gunakan Twitter atau Facebook

Cobalah menggunakan Twitter atau Facebook untuk mencari jurnal yang terkunci. Beberapa peneliti dan akademisi seringkali membagikan link jurnal mereka di media sosial tersebut. Kamu juga dapat bergabung dengan grup akademik di Facebook atau LinkedIn.

9. Cari di Google Books

Jika kamu hanya membutuhkan sebagian informasi dari jurnal yang terkunci, kamu bisa mencarinya di Google Books. Beberapa jurnal sudah diunggah di Google Books dan kamu dapat membaca sebagian dari jurnal tersebut.

10. Cari Jurnal di Perpustakaan Digital

Beberapa universitas atau institusi memiliki perpustakaan digital yang menyimpan jurnal-jurnal. Coba cari jurnal yang kamu butuhkan di perpustakaan digital tersebut.

11. Gunakan Teknik Web Scraping

Teknik web scraping dapat membantu kamu mengambil informasi dari jurnal yang terkunci. Akan tetapi, teknik ini agak sulit dan memerlukan keahlian khusus.

12. Gunakan Google Scholar

Google Scholar adalah mesin pencari jurnal dan artikel ilmiah. Cobalah mencari jurnal yang kamu butuhkan di Google Scholar. Jika jurnal terkunci, kamu dapat mencoba untuk menghubungi penulis atau mencari alternatif jurnal.

13. Cari di Repositori Institusi Terkait

Beberapa institusi memiliki repositori sendiri yang berisi jurnal-jurnal mereka. Coba cari di repositori institusi yang terkait dengan jurnal yang ingin kamu akses.

14. Cari Jurnal di OpenAIRE

OpenAIRE adalah portal akses terbuka yang menyediakan informasi tentang penelitian dan proyek-proyek yang didanai oleh Uni Eropa. Kamu dapat mencari jurnal yang kamu butuhkan di OpenAIRE.

15. Gunakan Layanan Proxy

Layanan proxy dapat membantu kamu membuka jurnal yang terkunci. Beberapa layanan proxy yang dapat kamu coba diantaranya adalah ProxySite, HideMyAss, atau KProxy.

16. Cari Jurnal di ArXiv

ArXiv adalah repositori akses terbuka yang berisi artikel-artikel dari berbagai bidang ilmu. Kamu dapat mencari jurnal yang kamu butuhkan di ArXiv.

17. Cari di Repositori Jurnal Terbuka

Banyak jurnal yang tersedia di repositori jurnal terbuka seperti DOAJ atau JURN. Coba cari jurnal yang kamu butuhkan di repositori tersebut.

18. Gunakan Layanan ILL (Interlibrary Loan)

Layanan ILL (Interlibrary Loan) dapat membantu kamu mendapatkan akses ke jurnal yang terkunci. Layanan ini memungkinkan kamu meminjam jurnal dari perpustakaan lain.

19. Cari di Repositori Jurnal Komunitas

Banyak komunitas akademik atau peneliti yang memiliki repositori jurnal sendiri. Coba cari di repositori jurnal komunitas tersebut.

20. Cari Jurnal di Situs Publikasi Ilmiah

Beberapa situs publikasi ilmiah seperti PLOS ONE atau BMC menyediakan jurnal-jurnal akses terbuka. Coba cari jurnal yang kamu butuhkan di situs tersebut.

Kesimpulan

Demikian beberapa cara yang dapat kamu coba untuk membuka jurnal yang terkunci. Namun, perlu diingat bahwa mengakses jurnal yang terkunci tanpa izin atau melanggar hak cipta jurnal adalah tindakan yang tidak etis dan dapat berakibat buruk. Oleh karena itu, cobalah untuk mencari alternatif lain atau hubungi penulis jurnal untuk mendapatkan izin.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Pintar!

Leave a Comment