FORMAT PENULISAN JURNAL DI WORD

Hello Sobat Pintar!

Apakah kamu sedang mempersiapkan jurnal untuk tugas kuliah atau penelitian? Jika iya, maka kamu perlu tahu bagaimana cara membuat format penulisan jurnal yang benar di Word. Mengapa harus di Word? Karena Word adalah program pengolah kata yang paling umum digunakan di seluruh dunia.

Memilih Font dan Ukuran Huruf

Langkah pertama dalam membuat format penulisan jurnal adalah memilih font dan ukuran huruf. Untuk font, kamu bisa memilih Times New Roman, Arial, atau Calibri. Sedangkan untuk ukuran huruf, umumnya digunakan ukuran 12. Namun, kamu bisa mengubahnya menjadi ukuran 11 atau 10 jika diizinkan oleh dosen atau penerbit jurnal.

Membuat Margin dan Spasi

Margin dan spasi juga sangat penting dalam format penulisan jurnal. Untuk margin, kamu bisa menggunakan margin kiri, kanan, atas, dan bawah sebesar 2,5 cm. Sedangkan untuk spasi, gunakan spasi tunggal atau 1,5 sesuai dengan ketentuan yang diizinkan.

Menata Judul dan Sub Judul

Judul dan sub judul juga harus ditulis dengan format yang benar. Judul utama harus diberi nomor halaman di bawahnya dan di tengah halaman. Sedangkan sub judul harus diletakkan di bawah judul utama dengan spasi satu baris.

Menulis Abstrak

Abstrak adalah ringkasan dari isi jurnal yang ditulis dalam satu paragraf dengan maksimal 250 kata. Abstrak harus ditulis dengan spasi tunggal dan ukuran huruf 11. Judul abstrak harus diberi spasi dua baris dengan judul utama.

Menulis Isi Jurnal

Setelah semua format penulisan jurnal siap, saatnya menulis isi jurnal. Pastikan isi jurnal diatur dengan benar sesuai dengan format penulisan jurnal yang telah ditentukan. Isi jurnal harus ditulis dengan bahasa yang jelas, padat, dan mudah dipahami.

Menambahkan Sub Bab

Jika isi jurnal terdiri dari beberapa bab, maka kamu perlu menambahkan sub bab untuk memudahkan pembaca dalam membaca jurnal. Sub bab dapat diberi nomor atau huruf, tergantung pada kebijakan penerbit jurnal.

Menambahkan Tabel dan Gambar

Tabel dan gambar dapat digunakan untuk memperjelas isi jurnal. Namun, perlu diperhatikan juga dalam menambahkan tabel dan gambar agar tidak mempengaruhi format penulisan jurnal yang sudah ditentukan.

Menambahkan Daftar Pustaka

Daftar pustaka merupakan bagian penting dalam jurnal yang harus disertakan sebagai referensi. Daftar pustaka harus ditulis dengan format yang benar sesuai dengan ketentuan penerbit jurnal.

Menulis Catatan Kaki

Catatan kaki dapat digunakan untuk memberikan penjelasan atau informasi tambahan pada tulisan. Catatan kaki harus ditulis dengan format yang benar dan diletakkan di bawah halaman yang bersangkutan.

Menambahkan Halaman Kosong

Setelah semua format penulisan jurnal selesai, kamu perlu menambahkan halaman kosong di akhir jurnal untuk memudahkan pembaca dalam mencetak jurnal.

Menyimpan Jurnal dalam Format PDF

Saat jurnal sudah selesai ditulis, kamu perlu menyimpan jurnal dalam format PDF untuk memudahkan pembaca dalam membaca jurnal. Format PDF juga dapat melindungi jurnal dari perubahan yang tidak diinginkan.

Menyelesaikan Jurnal dengan Benar

Sebelum menyelesaikan jurnal, pastikan semua format penulisan jurnal telah dilakukan dengan benar dan sesuai dengan ketentuan penerbit jurnal. Periksa juga ejaan dan tata bahasa agar jurnal terlihat lebih profesional.

Kesimpulan

Dalam membuat format penulisan jurnal di Word, pastikan kamu memilih font dan ukuran huruf yang tepat, menentukan margin dan spasi yang benar, menata judul dan sub judul dengan baik, menulis abstrak dengan jelas, menambahkan sub bab, tabel, dan gambar, menyertakan daftar pustaka, menulis catatan kaki, menambahkan halaman kosong, dan menyimpan jurnal dalam format PDF. Dengan semua itu, jurnalmu akan terlihat lebih profesional dan mudah dipahami.Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Leave a Comment