JURNAL KAS KECIL METODE IMPREST

Hello Sobat Pintar, dalam dunia bisnis, pencatatan keuangan sangatlah penting untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Salah satu pencatatan keuangan yang umum digunakan adalah jurnal kas kecil metode imprest. Metode imprest ini sangat berguna untuk memantau pengeluaran kas kecil dalam sebuah perusahaan.

Apa itu Jurnal Kas Kecil Metode Imprest?

Jurnal kas kecil metode imprest adalah sebuah bentuk pencatatan keuangan yang digunakan untuk memantau pengeluaran kas kecil dalam sebuah perusahaan. Metode ini dilakukan dengan menyetor sejumlah uang ke dalam rekening kas kecil, yang nantinya akan digunakan untuk pembelian-pembelian kecil seperti pulpen, kertas, dan lain-lain.

Dalam metode ini, setiap kali melakukan pembelian, karyawan harus memberikan bukti pembelian kepada bagian keuangan perusahaan. Bagian keuangan akan mencatat pembelian tersebut ke dalam jurnal kas kecil, dan kemudian mengeluarkan uang dari rekening kas kecil.

Keuntungan Menggunakan Metode Imprest

Penggunaan metode imprest dalam pencatatan keuangan perusahaan memiliki beberapa keuntungan. Pertama, metode ini memudahkan dalam memantau pengeluaran kas kecil. Dengan adanya jurnal kas kecil, perusahaan bisa mengetahui dengan pasti berapa jumlah uang yang telah dikeluarkan untuk kas kecil.

Kedua, metode imprest bisa meminimalisir kecurangan dalam penggunaan kas kecil. Dalam metode ini, karyawan harus memberikan bukti pembelian setiap kali melakukan pembelian. Dengan begitu, perusahaan bisa mengetahui apakah karyawan telah melakukan kecurangan dalam pengeluaran kas kecil.

Cara Membuat Jurnal Kas Kecil Metode Imprest

Untuk membuat jurnal kas kecil metode imprest, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan jumlah uang yang akan disetor ke dalam rekening kas kecil. Jumlah uang ini harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam melakukan pembelian kecil.

Setelah itu, perusahaan harus membuat sebuah buku jurnal kas kecil. Buku ini biasanya terdiri dari beberapa kolom, seperti tanggal pembelian, nomor faktur, rincian pembelian, jumlah uang yang dikeluarkan, dan saldo kas kecil.

Setiap kali melakukan pembelian, karyawan harus memberikan bukti pembelian kepada bagian keuangan perusahaan. Bagian keuangan akan mencatat pembelian tersebut ke dalam jurnal kas kecil, dan kemudian mengeluarkan uang dari rekening kas kecil.

Cara Menghitung Saldo Kas Kecil

Untuk menghitung saldo kas kecil, perusahaan harus melakukan pengecekan secara berkala terhadap buku jurnal kas kecil. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan bahwa saldo kas kecil masih mencukupi untuk melakukan pembelian-pembelian kecil selanjutnya.

Jika saldo kas kecil semakin menipis, perusahaan harus menyetor kembali uang ke dalam rekening kas kecil. Sebaliknya, jika saldo kas kecil masih lebih dari cukup, perusahaan bisa menarik sebagian uang dari rekening kas kecil dan menyetorkannya ke rekening bank perusahaan.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai jurnal kas kecil metode imprest. Metode ini memudahkan dalam memantau pengeluaran kas kecil dan meminimalisir kecurangan dalam penggunaan kas kecil. Selain itu, metode imprest juga mudah untuk diimplementasikan dalam sebuah perusahaan.

Jadi, bagi perusahaan yang ingin memantau pengeluaran kas kecil dengan lebih efektif, menggunakan metode imprest dalam pencatatan keuangan bisa menjadi pilihan yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Pintar, dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

Leave a Comment