Hello Sobat Pintar!
Apakah kamu pernah merasa kesulitan mengingat semua hal yang harus dilakukan? Atau bahkan sering memprokrastinasi karena merasa terlalu banyak hal yang harus dikerjakan? Jika iya, mungkin kamu perlu mencoba membuat jurnal obsesi.Jurnal obsesi adalah sebuah catatan yang berisi semua hal yang harus kamu lakukan, yang bisa membantumu menjadi lebih produktif dan mengurangi stres. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang jurnal obsesi dan bagaimana cara membuatnya.
Jurnal obsesi sebenarnya bukanlah hal yang baru. Konsep mencatat segala sesuatu yang harus dilakukan telah ada sejak lama, namun mungkin belum banyak orang yang mempraktikkannya. Jurnal obsesi bisa membantumu untuk tetap fokus pada tujuanmu dan memastikan bahwa kamu tidak lupa apa yang harus kamu lakukan.
Apakah kamu pernah merencanakan suatu hal di kepalamu, namun ketika tiba-tiba terlintas hal lain, kamu lupa apa yang sebenarnya harus kamu lakukan? Jurnal obsesi bisa membantumu mengatasi masalah ini. Dengan mencatat semua hal yang harus kamu lakukan, kamu bisa lebih mudah mengingatnya dan tetap fokus pada tujuanmu.
Selain itu, jurnal obsesi juga bisa membantumu untuk mengurangi stres. Saat kamu mencatat semua hal yang harus kamu lakukan, kamu bisa merasa lebih tenang karena kamu tidak perlu lagi khawatir lupa tentang sesuatu yang penting. Kamu juga bisa merasa lebih produktif karena kamu tahu bahwa kamu sedang melakukan sesuatu yang berguna.
Jurnal obsesi juga bisa membantumu untuk mengevaluasi dirimu sendiri. Dengan mencatat semua hal yang kamu lakukan, kamu bisa melihat pola-pola tertentu dan mengetahui area mana yang perlu kamu perbaiki. Kamu bisa melihat apa yang sudah kamu capai dan apa yang masih harus kamu lakukan.
Cara Membuat Jurnal Obsesi
Untuk membuat jurnal obsesi, kamu hanya perlu membeli sebuah buku catatan atau menggunakan aplikasi di smartphone atau laptopmu. Selanjutnya, kamu bisa mulai mencatat semua hal yang harus kamu lakukan, termasuk deadline dan prioritasnya.
Cobalah untuk membuat daftar yang teratur dan mudah dipahami. Kamu bisa memisahkan daftarmu berdasarkan kategori, seperti pekerjaan, sekolah, atau kehidupan pribadi. Jangan lupa untuk menambahkan keterangan atau catatan tambahan jika diperlukan.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba menggunakan metode Bullet Journal. Metode ini cukup populer dan bisa membantumu membuat jurnal obsesi yang lebih efektif. Kamu bisa mencari tutorial cara membuat Bullet Journal di internet atau YouTube.
Terakhir, pastikan kamu konsisten dalam menggunakan jurnal obsesimu. Cobalah untuk mencatat semua hal yang harus kamu lakukan setiap hari dan periksa jurnal obsesimu secara rutin. Kamu bisa mengevaluasi dirimu setiap minggu atau bulan untuk melihat apakah ada kemajuan yang sudah kamu capai.
Kesimpulan
Jurnal obsesi bisa membantumu menjadi lebih produktif dan mengurangi stres. Dengan mencatat semua hal yang harus kamu lakukan, kamu bisa tetap fokus pada tujuanmu dan menghindari prokrastinasi. Jurnal obsesi juga bisa membantumu mengevaluasi dirimu sendiri dan memperbaiki pola kerjamu.
Untuk membuat jurnal obsesi, kamu hanya perlu membeli sebuah buku catatan atau menggunakan aplikasi di smartphone atau laptopmu. Cobalah untuk membuat daftar yang teratur dan mudah dipahami. Kamu juga bisa mencoba metode Bullet Journal untuk membuat jurnal obsesi yang lebih efektif.
Cobalah untuk konsisten dalam menggunakan jurnal obsesimu. Periksa jurnal obsesimu secara rutin dan lakukan evaluasi diri setiap minggu atau bulan. Dengan begitu, kamu akan menjadi lebih produktif dan lebih efektif dalam mencapai tujuanmu.