JURNAL PENUTUP DIBUAT UNTUK MENUTUP PERKIRAAN PERKIRAAN

Pengertian Jurnal Penutup

Hello Sobat Pintar! Apakah kalian pernah mendengar tentang jurnal penutup? Jurnal penutup adalah sebuah transaksi akuntansi yang dilakukan untuk menutup semua perkiraan yang terdapat dalam buku besar pada akhir periode akuntansi. Dalam jurnal penutup, seluruh perkiraan akan dihitung dan disesuaikan dengan saldo akhirnya. Setelah itu, saldo akhir dihitung kembali dan dicatat ke dalam neraca saldo.

Tujuan Jurnal Penutup

Tujuan utama dari jurnal penutup adalah untuk menyelesaikan semua transaksi akuntansi yang terjadi selama periode akuntansi. Jurnal penutup juga bertujuan untuk mempersiapkan laporan keuangan seperti laba rugi dan neraca saldo. Dengan menyelesaikan semua transaksi akuntansi, maka laporan keuangan akan menjadi lebih akurat dan sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan.

Langkah-langkah dalam Jurnal Penutup

Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan dalam jurnal penutup, yaitu:1. Menghitung saldo akhir pada setiap perkiraan2. Menyusun jurnal penutup3. Mencatat jurnal penutup4. Membuat neraca saldo5. Menyusun laporan keuangan

Contoh Jurnal Penutup

Sebagai contoh, PT Sobat Pintar memiliki beberapa perkiraan, yaitu kas, piutang, persediaan, hutang, dan modal. Setelah dilakukan penghitungan, diperoleh saldo akhir pada masing-masing perkiraan sebagai berikut:- Kas: Rp100.000- Piutang: Rp50.000- Persediaan: Rp25.000- Hutang: Rp75.000- Modal: Rp100.000Setelah itu, jurnal penutup disusun sebagai berikut:|No. | Perkiraan | Debit | Kredit ||—-|———-|——-|——–||1.| Pendapatan || Rp50.000||2.| Biaya| Rp25.000 |||3.| Penjualan | Rp100.000 |||4.| Retur Penjualan | Rp10.000 | ||5.| Kas| Rp100.000 |||6.| Piutang| Rp50.000 |||7.| Persediaan | Rp25.000 |||8.| Hutang|| Rp75.000||9.| Modal| Rp50.000 ||Setelah jurnal penutup dicatat, neraca saldo dibuat sebagai berikut:|Perkiraan | Debit | Kredit ||———-|——-|——–||Kas| Rp100.000 |||Piutang| Rp50.000 |||Persediaan | Rp25.000 |||Hutang|| Rp75.000||Modal| Rp150.000 | Rp50.000|

Kesimpulan

Jurnal penutup dibuat untuk menyelesaikan semua transaksi akuntansi dan menutup semua perkiraan pada akhir periode akuntansi. Dengan jurnal penutup, laporan keuangan akan menjadi lebih akurat dan sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan. Oleh karena itu, jurnal penutup sangat penting untuk dilakukan pada akhir periode akuntansi.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya

Leave a Comment