JURNAL PENYESUAIAN IKHTISAR LABA RUGI

Pengenalan

Hello Sobat Pintar, dalam dunia akuntansi, jurnal penyesuaian ikhtisar laba rugi adalah salah satu hal yang sangat penting. Jurnal penyesuaian ini biasanya dilakukan pada akhir periode akuntansi untuk menghitung laba atau rugi yang dihasilkan dalam periode tersebut.

Fungsi Jurnal Penyesuaian Ikhtisar Laba Rugi

Jurnal penyesuaian ikhtisar laba rugi memiliki beberapa fungsi penting. Pertama, jurnal ini digunakan untuk menghitung laba atau rugi yang dihasilkan dalam periode akuntansi. Kedua, jurnal ini juga digunakan untuk menyesuaikan semua transaksi yang telah terjadi dalam periode akuntansi.

Prosedur Penyesuaian

Prosedur penyesuaian jurnal penyesuaian ikhtisar laba rugi melibatkan beberapa tahapan. Pertama, identifikasi semua transaksi yang terjadi dalam periode akuntansi. Kedua, tentukan semua akun yang perlu disesuaikan. Ketiga, hitung jumlah penyesuaian yang perlu dilakukan pada setiap akun. Terakhir, buat entri jurnal untuk setiap penyesuaian yang perlu dilakukan.

Contoh Penyesuaian Jurnal Penyesuaian Ikhtisar Laba Rugi

Contoh sederhana penyesuaian jurnal penyesuaian ikhtisar laba rugi adalah sebagai berikut. Misalnya, perusahaan memiliki piutang usaha sebesar Rp 10.000.000 pada akhir periode akuntansi. Namun, dalam periode tersebut, terdapat piutang yang tidak dapat ditagih sebesar Rp 1.000.000. Oleh karena itu, perusahaan harus menyesuaikan piutang usaha sebesar Rp 1.000.000.

Kesimpulan

Dalam dunia akuntansi, jurnal penyesuaian ikhtisar laba rugi sangat penting dan digunakan untuk menghitung laba atau rugi yang dihasilkan dalam periode akuntansi. Dalam prosedur penyesuaian jurnal penyesuaian ikhtisar laba rugi, terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan. Contoh sederhana penyesuaian jurnal penyesuaian ikhtisar laba rugi adalah menyesuaikan piutang usaha. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memahami jurnal penyesuaian ini agar dapat menghitung laba atau rugi secara akurat.

Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Leave a Comment