JURNAL PENYESUAIAN PENYUSUTAN GEDUNG

Hello Sobat Pintar, kita akan membahas tentang jurnal penyesuaian penyusutan gedung. Biasanya, perusahaan memiliki aset tetap seperti gedung dan mesin-mesin yang digunakan dalam produksi barang atau jasa. Aset tetap tersebut memiliki masa manfaat yang terbatas sehingga perlu dilakukan penyesuaian atas nilai aset tersebut setiap tahunnya.

Apa itu Penyusutan?

Penyusutan adalah pengurangan nilai aset tetap seiring dengan berjalannya waktu dan penggunaannya. Penyusutan dilakukan untuk mengakui hilangnya nilai aset tetap akibat penggunaan dan depresiasi. Penyusutan gedung dilakukan setiap tahunnya dan dicatat dalam jurnal penyesuaian.

Bagaimana Cara Menghitung Penyusutan Gedung?

Penyusutan gedung dihitung dengan menggunakan metode straight line depreciation atau metode garis lurus. Metode ini merupakan metode yang paling sederhana dan mudah dipahami. Penyusutan gedung dihitung dengan cara mengurangi nilai aset tetap dengan nilai residu dan membaginya dengan masa manfaat.

Contoh Penghitungan Penyusutan Gedung

Sebagai contoh, perusahaan memiliki gedung senilai 1 miliar rupiah, masa manfaat 20 tahun dan nilai residu 100 juta rupiah. Maka, nilai penyusutan gedung tiap tahunnya adalah:

(1.000.000.000 – 100.000.000) / 20 = 45.000.000 rupiah

Jurnal Penyesuaian Penyusutan Gedung

Setelah menghitung nilai penyusutan gedung, perusahaan perlu mencatatnya dalam jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian adalah catatan akuntansi yang dibuat untuk menyesuaikan saldo akun-akun pada akhir periode akuntansi.

Contoh jurnal penyesuaian penyusutan gedung:

Debit Akumulasi Penyusutan Gedung45.000.000

Kredit Penyusutan Gedung45.000.000

Akun Akumulasi Penyusutan Gedung adalah akun yang digunakan untuk mencatat total penyusutan gedung selama masa manfaatnya. Sedangkan akun Penyusutan Gedung adalah akun yang digunakan untuk mencatat penyusutan gedung pada periode tertentu.

Kesimpulan

Penyusutan gedung merupakan bagian dari penyesuaian nilai aset tetap dalam perusahaan. Penyusutan gedung dihitung dengan menggunakan metode straight line depreciation dan dicatat dalam jurnal penyesuaian. Dengan melakukan penyesuaian penyusutan gedung, perusahaan dapat mengetahui nilai aset tetap yang sebenarnya dan dapat memperoleh laporan keuangan yang akurat.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Leave a Comment