JURNAL PENYISIHAN PIUTANG TAK TERTAGIH

Pengertian Piutang Tak Tertagih

Hello Sobat Pintar, apakah kamu pernah mendengar istilah piutang tak tertagih? Piutang tak tertagih adalah piutang yang sulit atau bahkan tidak bisa dibayar oleh pihak yang berhutang. Biasanya piutang ini sudah melewati batas jatuh tempo dan sudah dilakukan berbagai upaya untuk menagihnya, namun tetap tidak berhasil.

Pentingnya Jurnal Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Jurnal penyisihan piutang tak tertagih sangat penting untuk menghindari kerugian yang lebih besar akibat piutang yang tidak bisa tertagih. Dalam jurnal ini, perusahaan mencatat kerugian piutang tak tertagih dan mengalokasikan dana yang cukup untuk menutupi kerugian tersebut.

Cara Membuat Jurnal Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Untuk membuat jurnal penyisihan piutang tak tertagih, pertama-tama perusahaan harus menentukan besarnya kerugian piutang tak tertagih. Setelah itu, perusahaan bisa melakukan alokasi dana untuk menutupi kerugian tersebut. Terakhir, perusahaan mencatat kerugian piutang tak tertagih dan alokasi dana dalam jurnal penyisihan piutang tak tertagih.

Manfaat Jurnal Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Jurnal penyisihan piutang tak tertagih memiliki manfaat yang sangat besar bagi perusahaan. Dengan jurnal ini, perusahaan bisa menghindari kerugian yang lebih besar akibat piutang tak tertagih. Selain itu, jurnal ini juga bisa digunakan sebagai acuan untuk menentukan besarnya alokasi dana yang diperlukan untuk menutupi kerugian piutang tak tertagih.

Contoh Jurnal Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Berikut adalah contoh jurnal penyisihan piutang tak tertagih:

Debit: Penyisihan piutang tak tertagih – Rp 10.000.000

Kredit: Piutang tak tertagih – Rp 10.000.000

Kesimpulan

Dalam bisnis, piutang tak tertagih adalah hal yang biasa terjadi. Namun, perusahaan harus bisa mengatasi masalah tersebut dengan membuat jurnal penyisihan piutang tak tertagih. Jurnal ini sangat penting untuk menghindari kerugian yang lebih besar akibat piutang tak tertagih. Dengan jurnal ini, perusahaan bisa menentukan besarnya kerugian piutang tak tertagih dan melakukan alokasi dana yang cukup untuk menutupi kerugian tersebut.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Leave a Comment