JURNAL PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Understanding the Basics of Supply and Demand

Hello Sobat Pintar! Kali ini kita akan membahas tentang jurnal permintaan dan penawaran. Topik ini sangat penting bagi seorang pebisnis atau siapa saja yang ingin memahami bagaimana pasar bekerja. Sebelum kita terjun ke dalam jurnal permintaan dan penawaran, mari kita pahami terlebih dahulu konsep dasar dari perspektif penawaran dan permintaan.

Penawaran merujuk pada jumlah produk atau jasa yang tersedia di pasar. Sementara itu, permintaan mengacu pada keinginan dan kemampuan konsumen untuk membeli barang atau jasa tersebut. Ketika permintaan meningkat, harga barang atau jasa tersebut cenderung naik. Sebaliknya, jika penawaran meningkat, harga cenderung turun.

What is the Law of Demand?

Salah satu konsep penting dari jurnal permintaan dan penawaran adalah hukum permintaan atau Law of Demand. Hukum ini menyatakan bahwa semakin tinggi harga suatu barang atau jasa, semakin sedikit jumlah barang atau jasa yang diminta. Sebaliknya, semakin rendah harga suatu barang atau jasa, semakin banyak jumlah barang atau jasa yang diminta.

Sebagai contoh, katakanlah harga beras meningkat di pasar. Konsumen akan cenderung membeli lebih sedikit beras atau mencari alternatif lain seperti tepung atau mie instan. Hal ini akan membuat permintaan beras menurun dan harga akan turun kembali.

What is the Law of Supply?

Selain hukum permintaan, jurnal permintaan dan penawaran juga membahas hukum penawaran atau Law of Supply. Hukum ini menyatakan bahwa semakin tinggi harga suatu barang atau jasa, semakin banyak jumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen. Sebaliknya, semakin rendah harga suatu barang atau jasa, semakin sedikit jumlah barang atau jasa yang ditawarkan.

Sebagai contoh, jika harga beras naik, petani akan cenderung menanam lebih banyak padi untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar. Hal ini akan meningkatkan penawaran beras di pasar dan membuat harga turun kembali.

What is the Equilibrium Point?

Jurnal permintaan dan penawaran juga membahas titik keseimbangan atau Equilibrium Point. Titik ini terjadi ketika harga yang diminta oleh konsumen sama dengan harga yang ditawarkan oleh produsen. Pada titik ini, jumlah barang atau jasa yang ditawarkan sama dengan jumlah barang atau jasa yang diminta.

Contohnya, jika produsen menawarkan 100 kantong beras dengan harga $10 per kantong, dan konsumen meminta 100 kantong beras dengan harga $10 per kantong, maka akan terjadi titik keseimbangan di mana 100 kantong beras ditawarkan dengan harga $10 per kantong dan 100 kantong beras diminta dengan harga $10 per kantong.

Factors Affecting Demand

Jurnal permintaan dan penawaran juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan. Beberapa faktor tersebut meliputi:

  • Harga barang atau jasa yang bersangkutan.
  • Pendapatan konsumen.
  • Harga barang atau jasa terkait.
  • Preferensi konsumen.
  • Perubahan tren.
  • Perubahan demografi.

Contohnya, jika pendapatan konsumen meningkat, mereka cenderung membeli lebih banyak barang atau jasa, sehingga permintaan akan meningkat. Sebaliknya, jika harga barang atau jasa terkait turun, konsumen akan mencari alternatif dan permintaan akan menurun.

Factors Affecting Supply

Di samping faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan, jurnal permintaan dan penawaran juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran. Beberapa faktor tersebut meliputi:

  • Harga bahan baku.
  • Teknologi produksi.
  • Biaya produksi.
  • Peraturan pemerintah.
  • Ketersediaan tenaga kerja.

Contohnya, jika harga bahan baku meningkat, biaya produksi akan meningkat dan produsen akan cenderung menaikkan harga barang atau jasa yang ditawarkan. Sebaliknya, jika teknologi produksi meningkat, biaya produksi akan turun dan produsen bisa menawarkan harga yang lebih rendah.

Market Disequilibrium

Ketika harga yang diminta oleh konsumen tidak sama dengan harga yang ditawarkan oleh produsen, maka akan terjadi ketidakseimbangan pasar atau market disequilibrium. Pada kondisi ini, permintaan akan melebihi penawaran atau sebaliknya. Hal ini akan mempengaruhi harga dan kuantitas barang atau jasa yang tersedia di pasar.

Contohnya, jika harga beras ditawarkan dengan harga $10 per kantong, dan konsumen meminta 200 kantong beras dengan harga $8 per kantong, maka akan terjadi kelebihan permintaan. Produsen akan cenderung menaikkan harga beras untuk mengimbangi jumlah permintaan yang tinggi.

Conclusion

Jurnal permintaan dan penawaran adalah topik yang sangat penting untuk dipahami bagi siapa saja yang ingin memahami bagaimana pasar bekerja. Dalam jurnal ini, kita membahas konsep dasar dari penawaran dan permintaan, hukum permintaan dan penawaran, titik keseimbangan, faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran, serta kondisi ketidakseimbangan pasar. Dengan memahami konsep dasar ini, kita bisa lebih mudah memahami pergerakan pasar dan mengambil keputusan yang tepat sebagai konsumen atau produsen.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Leave a Comment