JURNAL PERPETUAL DAN PERIODIK

Hello Sobat Pintar! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang jurnal perpetual dan periodik. Apa itu jurnal perpetual dan periodik? Bagaimana cara membedakan keduanya? Dan kenapa penting bagi perusahaan? Simak artikel berikut ini!

Jurnal Perpetual

Jurnal perpetual adalah catatan yang terus-menerus diperbarui setiap kali terjadi transaksi. Dalam jurnal perpetual, setiap transaksi dicatat secara terpisah untuk setiap akun. Dengan kata lain, jurnal perpetual mencatat setiap perubahan yang terjadi pada akun secara individual.

Jurnal perpetual sangat berguna bagi perusahaan karena memungkinkan mereka untuk melacak setiap transaksi yang terjadi secara real-time. Dalam jurnal perpetual, saldo akun selalu diperbarui setiap kali terjadi transaksi sehingga perusahaan dapat mengetahui saldo akun yang tepat pada setiap saat.

Contoh penggunaan jurnal perpetual adalah pada akun persediaan barang dagang. Dalam jurnal perpetual, setiap kali terjadi pembelian atau penjualan barang dagang, jumlah barang yang tersedia dan harga pokok persediaan akan diperbarui.

Jurnal Periodik

Berbeda dengan jurnal perpetual, jurnal periodik mencatat semua transaksi dalam satu periode tertentu, misalnya satu bulan, dan kemudian dicatat ke dalam buku jurnal. Setelah itu, buku jurnal akan ditutup dan dipindahkan ke buku besar.

Jurnal periodik sangat berguna bagi perusahaan yang memiliki volume transaksi yang tidak terlalu besar dan tidak memerlukan informasi real-time tentang saldo akun.

Contoh penggunaan jurnal periodik adalah pada akun beban usaha. Dalam jurnal periodik, semua biaya yang terjadi selama satu bulan akan dicatat dalam satu entri di buku jurnal dan kemudian ditransfer ke buku besar pada akhir periode.

Kenapa Penting?

Jurnal perpetual dan periodik sangat penting bagi perusahaan karena memungkinkan mereka untuk melakukan pencatatan transaksi secara akurat dan efisien. Dengan pencatatan yang akurat, perusahaan dapat membuat laporan keuangan yang akurat pula.

Salah penggunaan jurnal perpetual dan periodik dapat menyebabkan kesalahan dalam pencatatan transaksi dan menyebabkan ketidakakuratan laporan keuangan. Oleh karena itu, perusahaan harus memahami perbedaan antara jurnal perpetual dan periodik dan memilih yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Kesimpulan

Jurnal perpetual dan periodik merupakan dua metode pencatatan transaksi yang berbeda. Jurnal perpetual mencatat setiap transaksi secara terpisah pada setiap akun, sedangkan jurnal periodik mencatat semua transaksi dalam satu periode tertentu dan kemudian ditransfer ke buku besar.

Pemilihan antara jurnal perpetual dan periodik tergantung pada kebutuhan perusahaan. Namun, keduanya sangat penting bagi perusahaan karena memungkinkan mereka untuk melakukan pencatatan transaksi dengan akurat dan efisien.

Sekian artikel tentang jurnal perpetual dan periodik. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Leave a Comment