MENULIS FOOTNOTE DARI JURNAL

Pengertian Footnote

Hello Sobat Pintar, bagi kalian yang sering membaca jurnal pasti sudah tidak asing dengan istilah footnote. Footnote adalah catatan kaki yang berisi informasi tambahan yang tidak tercantum pada teks utama. Catatan kaki biasanya digunakan untuk memberikan referensi sumber atau menjelaskan istilah atau konsep yang mungkin tidak familiar bagi pembaca.

Manfaat Footnote dalam Penulisan Jurnal

Footnote sangat penting dalam penulisan jurnal karena bisa membantu pembaca untuk memahami lebih dalam isi jurnal yang sedang dibaca. Dengan adanya catatan kaki, pembaca bisa memperoleh informasi tambahan tentang sumber atau referensi yang digunakan oleh penulis jurnal. Selain itu, catatan kaki juga bisa membantu penulis untuk menyampaikan informasi yang lebih terperinci dan lengkap.

Cara Menulis Footnote

Berikut adalah langkah-langkah dalam menulis footnote dari jurnal:

1. Tentukan Format Footnote yang Digunakan

Sebelum mulai menulis footnote, tentukan terlebih dahulu format yang akan digunakan. Format footnote yang umum digunakan adalah format MLA, APA, dan Chicago. Pastikan untuk mengikuti format yang disarankan oleh jurnal yang akan kalian tulis.

2. Tulis Nomor Footnote

Setelah menentukan format yang akan digunakan, tulis nomor footnote pada bagian bawah halaman atau di akhir paragraf yang ingin diberi catatan kaki.

3. Tulis Informasi Tambahan

Setelah menuliskan nomor footnote, tulis informasi tambahan yang ingin ditambahkan pada catatan kaki. Informasi tambahan bisa berupa referensi sumber, penjelasan konsep atau istilah, atau catatan penulis.

4. Gunakan Tanda Baca yang Sesuai

Setelah menuliskan informasi tambahan, gunakan tanda baca yang sesuai. Jika catatan kaki berisi referensi sumber, gunakan tanda titik. Jika catatan kaki berisi penjelasan konsep atau istilah, gunakan tanda koma.

Contoh Footnote

Berikut adalah contoh bagaimana menulis footnote pada jurnal:

Pemikiran kritis sangat penting dalam pengambilan keputusan (1).

1. Paul, Richard, and Linda Elder. 2013. Critical Thinking: The Nature of Critical and Creative Thought. Journal of Developmental Education 37 (2): 34-35.

Dalam contoh di atas, nomor footnote adalah 1, dan informasi tambahan berupa referensi sumber yang digunakan. Tanda baca yang digunakan adalah titik.

Kesimpulan

Menulis footnote memang terkadang memerlukan waktu dan usaha lebih karena harus mengumpulkan referensi sumber yang tepat dan menuliskan informasi tambahan yang diperlukan. Namun, dengan adanya footnote, jurnal yang kalian tulis bisa menjadi lebih terperinci dan lengkap. Jadi, jangan lupa untuk menulis footnote dengan baik dan benar ya, Sobat Pintar.Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Leave a Comment