Hello, Sobat Pintar! Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai perbedaan antara jurnal umum dan jurnal penyesuaian. Bagi yang sedang belajar akuntansi atau yang ingin menambah pengetahuan, artikel ini sangat cocok untuk kalian baca. Yuk, simak penjelasannya!
Jurnal Umum
Jurnal umum adalah buku pembantu akuntansi yang berfungsi untuk mencatat semua transaksi keuangan perusahaan secara kronologis. Jurnal umum berisi daftar akun-akun dalam bentuk debet dan kredit yang digunakan untuk mencatat transaksi perusahaan. Jurnal ini biasanya digunakan untuk mencatat transaksi yang bersifat rutin, seperti pembelian dan penjualan barang, pembayaran gaji, dan sebagainya.
Contohnya, ketika perusahaan membeli persediaan barang senilai Rp 10.000.000,00, maka dalam jurnal umum akan dicatat sebagai berikut:
Debet: Persediaan Barang Rp 10.000.000,00
Kredit: Kas Rp 10.000.000,00
Dari contoh di atas, kita dapat melihat bahwa jurnal umum mencatat setiap transaksi secara kronologis dan terdiri dari daftar akun debet dan kredit yang digunakan untuk mencatat transaksi tersebut.
Jurnal Penyesuaian
Sedangkan jurnal penyesuaian adalah buku pembantu akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak tercatat dalam jurnal umum. Transaksi yang dicatat dalam jurnal penyesuaian biasanya bersifat tidak rutin dan terjadi pada akhir periode akuntansi, seperti penyusutan aset, penghapusan piutang yang macet, dan sebagainya.
Contohnya, ketika perusahaan melakukan penyusutan aset tetap sebesar Rp 2.000.000,00, maka dalam jurnal penyesuaian akan dicatat sebagai berikut:
Debet: Biaya Penyusutan Aset Tetap Rp 2.000.000,00
Kredit: Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Rp 2.000.000,00
Dari contoh di atas, kita dapat melihat bahwa jurnal penyesuaian mencatat transaksi yang tidak tercatat dalam jurnal umum dan digunakan untuk menyesuaikan neraca dan laporan laba rugi pada akhir periode akuntansi.
Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Penyesuaian
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara jurnal umum dan jurnal penyesuaian adalah:
1. Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi yang bersifat rutin, sedangkan jurnal penyesuaian digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak tercatat dalam jurnal umum dan bersifat tidak rutin.
2. Jurnal umum mencatat transaksi secara kronologis, sedangkan jurnal penyesuaian mencatat transaksi pada akhir periode akuntansi.
3. Jurnal umum terdiri dari daftar akun debet dan kredit yang digunakan untuk mencatat transaksi, sedangkan jurnal penyesuaian mencatat transaksi yang digunakan untuk menyesuaikan neraca dan laporan laba rugi pada akhir periode akuntansi.
Kesimpulan
Demikianlah perbedaan antara jurnal umum dan jurnal penyesuaian. Dalam menjalankan bisnis, kita harus memahami penggunaan kedua jenis jurnal ini agar dapat mengelola keuangan perusahaan dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Pintar. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!