RETUR PEMBELIAN DICATAT DALAM JURNAL

Hello Sobat Pintar, Apa Itu Retur Pembelian?

Sebagai seorang pemilik bisnis, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah retur pembelian. Retur pembelian adalah kegiatan mengembalikan barang yang telah dibeli oleh pembeli ke penjual. Hal ini biasanya dilakukan karena barang yang diterima oleh pembeli tidak sesuai dengan yang diharapkan atau rusak.Ketika kamu menerima retur pembelian, kamu harus mencatatnya dalam jurnal untuk keperluan akuntansi. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang retur pembelian dan bagaimana cara mencatatnya dalam jurnal.

Mengapa Retur Pembelian Harus Dicatat dalam Jurnal?

Retur pembelian harus dicatat dalam jurnal karena transaksi ini berhubungan dengan uang dan barang yang harus dicatat dalam akuntansi. Dengan mencatat retur pembelian dalam jurnal, kamu bisa melacak uang yang keluar dan masuk ke dalam bisnismu, serta melacak jumlah barang yang dijual dan dikembalikan.Jika kamu tidak mencatat retur pembelian dalam jurnal, maka kamu tidak bisa merencanakan keuangan bisnismu dengan baik. Selain itu, kamu juga tidak bisa mengetahui apakah bisnismu mengalami kerugian atau keuntungan.

Cara Mencatat Retur Pembelian dalam Jurnal

Berikut adalah cara mencatat retur pembelian dalam jurnal:1. Buatlah jurnal pembelian yang mencatat transaksi pembelian barang.2. Buatlah catatan retur pembelian pada kolom yang tersedia di jurnal pembelian.3. Tuliskan tanggal, nama barang yang dikembalikan, jumlah barang yang dikembalikan, harga satuan barang, dan total uang yang dikembalikan.4. Debet akun retur pembelian untuk menunjukkan jumlah uang yang keluar dari bisnismu.5. Kredit akun persediaan untuk menunjukkan jumlah barang yang dikembalikan.6. Kredit akun kas untuk menunjukkan jumlah uang yang masuk ke bisnismu.7. Pastikan untuk mencatat nomor faktur pembelian yang terkait dengan retur pembelian.

Contoh Kasus Retur Pembelian dalam Jurnal

Misalnya, kamu membeli 100 unit laptop dari supplier A dengan harga Rp10.000.000. Kemudian, ada 5 unit laptop yang dikembalikan karena rusak. Harga satuan laptop adalah Rp2.000.000.Maka, kamu perlu mencatat retur pembelian dalam jurnal dengan cara berikut:Tanggal: 10 Maret 2022Nama Barang: LaptopJumlah Barang: 5Harga Satuan Barang: Rp2.000.000Total Uang yang Dikembalikan: Rp10.000.000Akun Debet: Retur Pembelian sebesar Rp10.000.000Akun Kredit: Persediaan sebesar Rp10.000.000Akun Kredit: Kas sebesar Rp10.000.000Nomor Faktur Pembelian: 12345Dengan mencatat retur pembelian dalam jurnal, kamu bisa melacak uang dan barang yang keluar masuk dari bisnis. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui keuntungan atau kerugian yang terjadi pada bisnismu.

Kesimpulan

Mencatat retur pembelian dalam jurnal sangat penting untuk keperluan akuntansi. Dengan mencatat retur pembelian, kamu bisa melacak uang dan barang yang keluar masuk dari bisnismu. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui keuntungan atau kerugian yang terjadi pada bisnismu.Jangan lupa untuk selalu mencatat retur pembelian dalam jurnal dan merencanakan keuangan bisnismu dengan baik. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Pintar!

Leave a Comment