URUTAN DALAM JURNAL PENERIMAAN KAS YANG BENAR ADALAH

Hello Sobat Pintar! Apakah kamu sudah pernah membuat jurnal penerimaan kas? Jika belum, kamu harus tahu bahwa jurnal penerimaan kas sangat penting untuk mengetahui aliran kas masuk dalam suatu perusahaan. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas tentang urutan dalam jurnal penerimaan kas yang benar.

1. Tentukan Tanggal

Pertama-tama, kamu harus menentukan tanggal pada jurnal penerimaan kas. Biasanya, tanggal ini merupakan tanggal terjadinya transaksi atau penerimaan kas.

2. Isi Nomor Bukti

Setelah menentukan tanggal, langkah selanjutnya adalah mengisi nomor bukti pada jurnal penerimaan kas. Nomor bukti ini penting untuk memudahkan kamu dalam mencari dokumen terkait transaksi tersebut di kemudian hari.

3. Tuliskan Sumber Penerimaan Kas

Selanjutnya, kamu harus menuliskan sumber penerimaan kas. Sumber penerimaan kas ini dapat berupa uang tunai, cek, transfer, atau kartu kredit. Pastikan kamu mencantumkan sumber penerimaan kas yang sesuai dengan jenis transaksi yang terjadi.

4. Catat Nama Pemberi atau Pelanggan

Jika transaksi tersebut berasal dari pemberi atau pelanggan, kamu harus mencatat nama pemberi atau pelanggan tersebut. Hal ini akan membantu kamu dalam membedakan transaksi yang berasal dari pemberi atau pelanggan yang berbeda.

5. Tuliskan Jumlah Penerimaan Kas

Setelah itu, kamu harus mencatat jumlah penerimaan kas yang diterima. Pastikan kamu mencatat jumlah yang sesuai dengan transaksi yang terjadi.

6. Buat Kolom Rincian

Jika transaksi tersebut memiliki rincian yang cukup banyak, kamu harus membuat kolom rincian pada jurnal penerimaan kas. Kolom rincian ini akan memudahkan kamu dalam mencatat setiap detail transaksi yang terjadi.

7. Hitung Total Penerimaan Kas

Setelah mencatat jumlah penerimaan kas, kamu harus menghitung total penerimaan kas pada akhir kolom. Pastikan total tersebut sesuai dengan jumlah yang telah kamu catat sebelumnya.

8. Buat Kolom Keterangan

Selanjutnya, kamu harus membuat kolom keterangan pada jurnal penerimaan kas. Kolom keterangan ini digunakan untuk mencatat keterangan tambahan yang berkaitan dengan transaksi yang terjadi.

9. Selesaikan dengan Tanda Tangan

Setelah semua kolom terisi dengan lengkap, jangan lupa untuk menyelesaikan jurnal penerimaan kas dengan tanda tangan. Tanda tangan ini menunjukkan bahwa jurnal penerimaan kas tersebut telah disetujui oleh pihak yang berwenang.

10. Simpan dengan Rapi

Terakhir, kamu harus menyimpan jurnal penerimaan kas dengan rapi. Pastikan kamu menyimpan jurnal penerimaan kas tersebut di tempat yang aman dan mudah diakses.

Kesimpulan

Nah, itulah urutan dalam jurnal penerimaan kas yang benar. Dengan mengikuti urutan tersebut, kamu akan lebih mudah dalam mencatat aliran kas masuk dalam perusahaan. Jangan lupa untuk selalu menyimpan jurnal penerimaan kas dengan rapi dan aman.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Pintar!

Leave a Comment